
mobilinanews (Thailand) - Hari kedua tes MotoGP di Sirkuit Buriram, Thailand, lagi-lagi dikuasai Marc Marquez (Lenovo Ducati) dan Alex Marquez (Gresini Ducati). Persaingan abang-adik itu berpotensi terus terjadi sepanjang musim 2025, bahkan di jalur kejuaraan dunia.
Marquez jadi pembalap tercepat dengan time 1:28,855 sekaligus jadi satu-satunya rider yang bisa melaju di bawah 1 menit 29 detik. Sang adik nempel di P2 dengan waktu lebih lambat 0,179 detik. Sebelumnya dua Marquez itu juga finish 1-2 pada tes hari pertama.
Melengkapi posisi 5 Besar adalah Marco Bezzecchi (Aprilia), Pedro Acosta (KTM) dan Francesco Bagnaia (Lenovo Ducati).
Rivalitas duo Marquez kini sangat menarik karena keduanya punya potensi bersaing di kejuaraan dunia 2025, sekaligus melawan Bagnaia pada jalur yang sama.
Kemungkinan itu sangat terbuka setelah Ducati memutuskan kalau Marquez dan Bagnaia tidak akan dibekali Ducati Desmosedici GP25 seperti rencana awal. Bos Ducati Luigi Dall"Igna telah bertitah pembalap pabrikannya akan mengusung Desmosedici GP24 untuk musim 2025.
Berdasarkan masukan Bagnaia dan terutama oleh Marquez, mesin GP25 dinilai tak setangguh GP24 yang tahun lalu memenangkan 16 dari 20 seri MotoGP. Selain mesin, performa di zona pengereman juga dinilai kurang mumpuni.
"Ada kelebihannya tapi juga ada kekurangannya. Juga beresiko pakai GP25 karena harus dihomollgasi dan disegel sampai akhir 2026," komentar Marquez yang terus terang cenderung pakai spek 24 ketimbang 25.
Akhirnya, pilihan itulah yang ditetapkan Dall'Igna. Dengan demikian tahun ini 6 pembalap Ducati dalam tim pabrikan, Gresini dan VR46 seluruhnya akan bertarung dari atas GP24. Dalam konteks itulah terbuka rivalitas memanjang antara Marc dan Alex Marquez seperti saat tes Buriram.
Tadinya 3 motor 25 dialokasikan untuk Marquez, Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio (VR46). Sedangkan Alex dan Fermin Aldeguer di Gteaini plus Franco Morbidelli (VR46) menunggang seri 24.
Konsekuensinya kini Ducati harus membangun lagi kekurangan pasokan mesin GP24 karena tadinya hanya disiapkan untuk 3 pembalap. Waktunya sudah mepet karena seri pembuka kompetisi tahun ini berlangsung pada 28 Februari - 2 Maret di GP Thailand, Buriram.
Manajer Tim Lenovo Ducati Davide Tardozzi mengamini keputusan yang diambil Dall'Igna. Meneruskan kiprah GP24 yang sudah terbukti performanya ia nilai lebih realistis ketimbang melanjutkan pengembangan GP25 dalam waktu hanya sekitar 2 minggu.
Dengan begitu maka gelegar persaingan sepanjang musim 2025 bisa lebih sengit dibandingkan prediksi sebelumnya. Karena kini seluruh joki Ducati menunggang motor spek yang sama.
Apakah nantinya Bagnaia akan 'terjepit' di tengah Marc dan Alex Marquez? Mari dinanti, waktu yang akan menjawab. (r)