
Mobilinanews (Italia) - Isack Hadjar telah menetapkan ambisinya menjelang musim debutnya di Formula 1 (F1) dengan berjanji untuk tampil spektakuler selama musim pertamanya bersama Racing Bulls (RB).
Hadjar dipromosikan ke dalam skuad menyusul perombakan yang membuat Liam Lawson mengisi kekosongan yang ditinggalkan Sergio Perez di Red Bull, yang berarti bahwa pria Prancis itu akan bermitra dengan Yuki Tsunoda di tim saudaranya pada tahun 2025.
Saat ia bersiap untuk melangkah maju dari Formula 2, Hadjar mengaku telah beradaptasi dengan lingkungan kelas F1 sejauh ini, serta merenungkan perbedaan dalam pelatihan yang diperlukan dibandingkan dengan F2.
"Persiapannya sangat, sangat bagus. Sejak awal tahun, saya berada di Qatar untuk kamp pelatihan saya dengan pelatih baru saya dan itu berjalan dengan sangat baik, jelas pria berusia 20 tahun itu, mengutip siaran resmi F1, Sabtu (22/2/2025).
"Saya bugar dan siap untuk F1. Jelas, kemampuan yang perlu dilatih berbeda dengan F2. Tetapi saya benar-benar siap. Saya adalah seseorang yang berjuang keras untuk mencapai F1 dan saya sangat bersemangat dengan tantangan ini,” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Isack Hadjar sempat nyaris kehilangan gelar F2 dari pemain baru Kick Sauber Gabriel Bortoleto. Namun, dirinya mengaku telah mendapatkan semangat baru, khususnya saat ia mengetahui tentang promosi menjadi pembalap RB di F1 2025.
“Secara resmi, saya mengetahuinya setelah Abu Dhabi. Ketika saya melangkah menjadi (pembalap} cadangan, saya hanya fokus untuk mencoba memenangkan gelar F2 dan belajar di lingkungan baru ini sebanyak mungkin,” terangnya.
“Dan ketika saya didesak apakah kesempatannya di F1 menebus kegagalan saya memenangkan kejuaraan Formula 2. Saya dapat menjawab bahwa tujuan saya bukanlah menjadi juara F2, melainkan menjadi Juara Dunia F1, jadi saya baik-baik saja,” tutupnya.