
mobilinanews (Jakarta) – Dalam ajang IIMS 2025, Suzuki Indonesia memamerkan sebuah sasis mobil. Mereka menyebutnya Heartect, sebuah platform andalan Suzuki yang dikembangkan dengan filosofi Sho-Sho-Kei-Tan-Bi—menekankan dimensi kompak, bobot ringan, namun tetap kuat dan aman.
Hoshino Masaharu, Vice President PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), menegaskan bahwa Heartect merupakan bagian dari konsep multi-pathway Suzuki untuk mencapai carbon neutral di kutip dari GridOto.com.Teknologi ini sudah diterapkan di beberapa model seperti Baleno, Ignis, hingga XL7. Namun, ternyata ada tantangan besar dalam merancang sasis ini.
Suzuki merancang Heartect dengan tujuan utama mengurangi konsumsi energi, baik dalam penggunaan maupun produksi.
Lebih Irit Energi
Sasis ini lebih ringan, sehingga bisa mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 6%. Tak hanya itu, dalam proses produksinya, Suzuki juga mampu menekan konsumsi energi hingga 20% dibanding sasis konvensional.
Lebih Kuat dan Aman
Meski bobotnya lebih ringan, Heartect tetap mempertahankan rigiditas yang baik. Suzuki memastikan sasis ini mampu memberikan perlindungan optimal dalam kecelakaan.
Desain Tanpa Banyak Sudut
Salah satu ciri khas Heartect adalah struktur sasis yang minim sudut. Ini bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan efisiensi bobot dan kekuatan dalam menahan benturan.
Salah satu tantangan terbesar dalam produksi Heartect adalah pemilihan material. Untuk mencapai bobot ringan tanpa mengorbankan kekuatan, Suzuki menggunakan aluminium berkualitas tinggi.
Namun, Suzuki Indonesia masih harus mengimpor aluminium karena material lokal belum memenuhi standar.
“Bagaimana sasis bisa berbobot ringan, tipis, tapi tetap punya rigiditas baik? Itu tantangan utama kami,” ungkap Masaharu.
Selain itu, desain khusus dalam pembentukan sasis juga membutuhkan presisi tinggi, terutama dalam memastikan bahwa setiap bagian sasis mampu meredam benturan dengan baik tanpa menambah bobot berlebih.
Dengan teknologi Heartect, Suzuki berkomitmen untuk menghadirkan mobil yang lebih hemat energi, aman, dan tetap nyaman dikendarai.
Ke depannya, Suzuki mungkin akan mengembangkan material lokal agar produksi Heartect lebih efisien dan ramah lingkungan.
Jadi, kalau pemobol bisa merasakan tunggangan Suzuki yang lebih ringan tapi tetap kokoh, itu bukan kebetulan! Semua berkat teknologi sasis Heartect yang terus berkembang.