mobilinanews (Jakarta) – Aldi Satya Mahendra mengawali debutnya di World Supersport (WorldSSP) dengan penuh tantangan. Meski mengalami kecelakaan di balapan pertama, rider muda asal Yogyakarta ini tetap mampu meraih tiga poin di seri perdana yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Tampil sebagai rookie dengan status juara dunia Supersport 300, Aldi berhasil finis di posisi ke-13 pada balapan kedua, Minggu (23/2/2025). Ini menjadi catatan penting bagi perjalanan awalnya di WorldSSP, terutama karena ia baru pertama kali mengenal sirkuit tersebut dalam pekan balapan ini.
"Saya sangat senang bisa mencetak poin musim ini di sirkuit yang baru saya kenali pekan ini," ujar Aldi, dikutip dari laman resmi Yamaha BLU CRU Evan Bros Team.
"Sekarang saya ingin terus bekerja seperti ini agar bisa siap untuk seri kedua musim ini. Terima kasih kepada tim atas kerja keras mereka, kami berada di jalur yang tepat."
Cedera dan Gangguan Penglihatan Tak Halangi Aldi Satya Mahendra
Aldi tidak melalui akhir pekan yang mudah. Kecelakaan di balapan pertama menjadi pukulan berat baginya. Ia terjatuh di Tikungan 10 pada lap pertama dan tidak dapat melanjutkan lomba.
Melalui akun Instagram pribadinya @aldimahendra_57, Aldi mengungkapkan bahwa akibat kecelakaan tersebut, ia mengalami gangguan penglihatan berbayang, yang menyulitkannya saat kembali bertarung di balapan kedua.
Benturan keras dalam kecelakaan memang dapat menyebabkan masalah penglihatan. Marc Marquez, juara dunia MotoGP enam kali, pernah mengalami kondisi serupa yang disebut diplopia, gangguan penglihatan ganda yang dideritanya akibat kecelakaan di Moto2 tahun 2011. Bahkan setelah operasi, masalah ini masih bisa kambuh, seperti yang terjadi usai kecelakaannya di GP Indonesia 2022.
Dengan kondisi yang tidak ideal, raihan poin Aldi menjadi pencapaian luar biasa. Fabio Evangelista, selaku kepala tim Evan Bros Racing, pun memuji talenta muda Indonesia ini.
"Balapan dengan pit stop tidak membantunya untuk mendapatkan pengalaman penuh, tetapi talentanya ada dan dia hanya perlu menambah jam terbang," ujar Evangelista.
Papan Klasemen dan Persaingan Sengit di WorldSSP
Setelah seri pertama, klasemen sementara WorldSSP dipimpin oleh Thom Booth-Amos (PTR Triumph Factory Racing) dengan 45 poin. Ia berbagi posisi dengan Stefano Manzi (Pata Yamaha Ten Kate Racing) yang memiliki jumlah poin yang sama setelah kedua pembalap bergantian meraih kemenangan di dua balapan awal musim ini.
Sementara itu, Aldi saat ini berada di peringkat ke-18 klasemen dengan raihan tiga poin. Sebuah awal yang menjanjikan mengingat ia masih dalam tahap adaptasi dengan motor dan persaingan di kelas yang lebih tinggi.
Di kelas utama World Superbike (WorldSBK), Nicolo Bulega (Aruba.it Racing Ducati) tampil dominan dengan sapu bersih kemenangan di Race 1, Superpole Race, dan Race 2. Lima pembalap teratas di klasemen sementara bahkan semuanya menggunakan Ducati Panigale V4R, menandakan dominasi pabrikan Italia ini.
Juara bertahan Toprak Razgatlioglu (ROKiT BMW Motorrad) mengalami akhir pekan yang sulit. Kendala teknis di Superpole Race dan Race 2 membuatnya hanya meraih poin dari posisi kedua di Race 1, sehingga tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan 20 poin.
Seri Berikutnya: Portugal Jadi Tantangan Baru
Kejuaraan WorldSSP dan WorldSBK akan berlanjut ke seri berikutnya yang akan digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 28-30 Maret mendatang.
Bagi Aldi, ini akan menjadi kesempatan baru untuk memperbaiki hasil dan mengembangkan potensinya di musim debutnya di WorldSSP. Dengan kerja keras dan pengalaman yang terus bertambah, bukan tidak mungkin ia akan semakin kompetitif di balapan-balapan mendatang.
Mampukah Aldi kembali mencetak poin dan bersaing lebih ketat di Portimao? Kita tunggu aksi selanjutnya!