
mobilinanews (Jakarta) – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia kembali mengalami penyesuaian pada Maret 2025. Dua perusahaan BBM asing, Shell dan BP, serentak menaikkan harga bensin mereka yang mulai berlaku sejak Sabtu (1/3/2025). Sementara itu, Pertamina tetap mempertahankan harga bensin mereka, tetapi menurunkan harga untuk BBM jenis diesel.
Shell telah meningkatkan harga Shell Super (RON 92) menjadi Rp 13.590 per liter, mengalami kenaikan sebesar Rp 240 dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan bensin RON 95, Shell V-Power, kini dibanderol Rp 14.060 per liter atau naik Rp 120 dari harga Februari yang sebelumnya Rp 13.940.
Untuk varian premium Shell V-Power Nitro+ dengan RON 98, konsumen harus merogoh kocek lebih dalam sebesar Rp 14.240 per liter, naik Rp 130 dari bulan sebelumnya.
BP Indonesia juga melakukan penyesuaian harga ke atas. BBM BP 92 kini dijual dengan harga Rp 13.300 per liter, mengalami peningkatan Rp 100 dari bulan lalu. Sementara itu, BP Ultimate (RON 95) sekarang dibanderol Rp 14.060 per liter, sama seperti harga Shell V-Power, yang berarti naik Rp 120 dari harga Februari.
Namun, ada kabar baik bagi pengguna BBM diesel. Shell V-Power Diesel kini lebih terjangkau dengan harga Rp 14.760 per liter, turun Rp 270 dari bulan sebelumnya. BP Ultimate Diesel juga mengalami penurunan dengan besaran yang sama.
Sementara itu, Pertamina sebagai perusahaan energi milik negara hanya melakukan penyesuaian harga untuk produk diesel. Dexlite turun Rp 300 menjadi Rp 14.300 per liter dan Pertamina Dex turun Rp 200 menjadi Rp 14.600 per liter.
Untuk produk bensin, harga tetap stabil:
Pertalite tetap di angka Rp 10.000 per liter.
Pertamax (RON 92) masih dipatok Rp 12.900 per liter.
Pertamax Green (RON 95) bertahan di Rp 13.700 per liter.
Pertamax Turbo (RON 98) tetap di Rp 14.000 per liter.
Solar subsidi juga tidak mengalami perubahan dengan harga Rp 6.800 per liter.
Jika dibandingkan, harga BBM RON 92 milik Shell (Rp 13.590) dan BP (Rp 13.300) masih lebih mahal dibandingkan Pertamax (Rp 12.900), sehingga Pertamina masih menjadi pilihan lebih ekonomis bagi masyarakat yang mencari bahan bakar berkualitas tinggi dengan harga lebih terjangkau.