MotoGP 2025: Dituduh Sungkan Menyerang Marc Marquez, Alex Marquez Tegaskan Ia Orang Pertama Yang Ingin Mengalahkan Saudaranya Itu

Rabu, 19/03/2025 01:04 WIB | Rulin purba
Alex dan Marc Marquez, tarung rapat tapi tidak keras di GP Argentina. (Foto: motorsportweek)
Alex dan Marc Marquez, tarung rapat tapi tidak keras di GP Argentina. (Foto: motorsportweek)

mobilinanews (Argentina) - Joki Gresini Ducati Alex Marquez memimpin sebagian besar lap GP Argentina lalu. Ia baru disalip sang kakak, Marc Marquez (Lenovo Ducati) pada 4 lap terakhir. Dan, pada 4 lap terakhir itu Alex seperti tak berniat menyerang balik.

Benarkah ia sungkan bertarung keras dengan Marc?

"Itu pertanyaan yang berulangkali saya terima. Marc saudara saya dan saya punya rasa hormat kepadanya. Tapi, saya adalah seorang pembalap. Saat di lintasan saya mengerahkan 100% kemampuan untuk membela tim saya, membela sponsor saya," kata Alex seperti dikutip dari gpone dan motosportweek.

"Saya ingin menang. Saya orang pertama yang ingin mengalahkannya. Tapi, saya lebih realistis dari semua orang karena saya tahu persis bagaimana Marc. Saya tahu persis apa saja kelebihannya."

Karena itu, katanya, ia masih harus belajar dari sang kakak meski sudah kerahkan seluruh kemampuannya. 

"Saya tak masalah untuk mengakui itu. Ia memang lebih baik. Saat saya coba fight dengan waktu 38,3 (1menit 38,3 detik), Marc malah bermain dengan 38,2. Itu sudah benar-benar pada batas kemampuan motor saya, dengan ambil resiko nyaris celaka di semua tikungan. Jadi, berhentilah menganggap saya menghindari fight melawan Marc," pintanya.

Ia malah menyebut penampilannya saat ini adalah yang terbaik sepanjang karirnya di MotoGP. Selama ini prestasi terbaiknya hanyalah urutan 8 di kelas primer. Sementara ini di klasemen 2025 ia berada di peringkat 2 berkat hasil 4 kali runner up di bawah Marc dalam 4 sesi race di GP Thailand dan Argentina.

Alex pun menegaskan hasratnya untuk mencetak kemenangan perdana di MotoGP. Untuk meraihnya, ia harus belajar dari Marc dan mengembangkan motornya lagi. Dan, ia sudah paham apa yang harus ia dan tim lakukan untuk mencoba mengalahkan Marc.

"Saya punya motor hebat dan sangat sesuai dengan riding style. Tim sudah bekerja hebat, juga dukungan dari Ducati. Kecepatan saya sudah mendekati Marc. Kami hanya perlu mempelajari beberapa hal lagi dari area dimana Marc lebih baik."

"Akan sangat menyenangkan jika bertarung dengan saudara sendiri untuk meraih kemenangan di MotoGP," tandasnya. (r)