mobilinanews (Kenya) - Dilepas Presiden Kenya William Ruto di garis start, joki tim Toyota Gazoo Racing dan Hyundai Motorsport langsung baku pukul di dua Special Stage (SS) awal. Joki tim Ford pun tak kalah garang.
Baru 2 special stage (SS) berlangsung sepanjang Kamis (20/3) yang berakhir malam waktu lokal atau tengah malam WIB. Joki tim Toyota Gazoo Racing Elfyn Evans dan driver tim Hyundai Motorsport berbagi posisi tercepat.
Sayangnya di SS2, Elfyn sempat melebar di sebuah tikungan dan finish P5. Tanak yang di stage sebelumnya P4 pun langsung jadi pemimpin sementara kejuaraan umum.
Tapi.pemegang gelar juara dunia 2019 itu tetap harus waspada karena dikuntit 4 driver lainnya dengan jarak di bawah 04,5 detik. Marjin yang ketat di grup 5 Besar.
Di posisi kedua ada joki Jepang Takamoto Katsuta (Toyota) yang bernafsu meraih kemenangan di Safari setelah sebelumnya 3 kali naik podium. Ia hanya berjarak 02,4 detik dari Tanak. Urutan 3 sampai 5 dihuni perally tim Ford Gregorie Munster (02,6 detik), juara dunia 2022 dan 2023 Kalle Rovanpera (Toyota/03,0 detik) dan Evans (04,5 detik). Tentu saja Rovanpera masih favorit ke tahap selanjutnya karena ia dua kali juara di Safari, 2022 dan 2024.
Juara dunia bertahan Thierry Neuville (Hyundai) untuk sementara berada di peringkat 8 dengan gap 17,9 detik.
"Sejauh ini semuanya menyenangkan. Besok akan lebih banyak show tersaji. Ada beberapa SS yang sangat tricky," kata Tanak.
Sayangnya, perally tim Hyundai lainnya, Adrien Fourmaux harus pensiun dini usai SS1. Mobilnya mati mesin gegara masalah kelistrikan hingga tak bisa ikut di garis start SS2.
Meski begitu ia tetap bisa ikut lomba pada Jumat (21/3) dan seterusnya meski sudah kehilangan banyak waktu.
"Satu-satunya tujuan adalah meraih poin yang bisa dicapai," kata Fourmaux.
Jumat ini digelar 8 special stage, dari SS3 hingga 10. Masih sangat besar kemungkinan pergeseran posisi di papan atas. Akankah masih melibatkan 3 tim pabrikan atau kembali ke duel klasik antara pembesut Toyota dan Hyundai saja? (r)