
mobilinanews (Jakarta) - Perjalanan mudik tahunan selalu melibatkan jutaan masyarakat. Kendaraan pribadi masih tetap menjadi pilihan masyarakat baik mobil maupun motor.
Dalam kondisi jalan yang padat di setiap perjalanan mudik, keselamatan perlu menjadi perhatian. Apalagi bagi mereka yang mengendarai motor sambil membawa barang.
Head Of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani mengatakan pemotor perlu bijak dalam menggunakan tunggangan saat mudik karena kendaraan tersebut paling rentan dengan kecelakaan.
Berikut tips yang dibagikan Wahana Makmur Sejati:
- Rencanakan perjalanan dengan baik. Pemotor perlu menentukan rute perjalanan mudik, titik point istirahat hingga barang bawaan dalam perjalanan.
"Pemotor perlu berkendara dengan bijaksana dan menentukan rute perjalanan mudik, titik point istirahat, estimasikan waktu perjalanan, estimasi biaya pengeluaran, dan atur juga barang bawan dengan bijak," kata Agus Sani di Jakarta Selatan dalam diskusi bareng wartawan dalam acara Buka Puasa Bersama Forwot, Rabu (26/3).
- Periksa kendaraan (motor). Lakukan servis motor secara lengkap, pengecekan kondisi oli mesin, pengecekan ban depan dan belakang, cek kondisi kanvas rem, jangan lupa juga cek kondisi kelistrikan.
- Pastikan kondisi fit saat berkendara. Lakukan pemanasan ringan sebelum jalan; berhenti setiap 2 jam atau 100 kilometer perjalanan untuk beristirahat.
Hindari berkendaraan saat ngantuk dan Lelah. Jangan lupa untuk membawa SIM, STNK, kartu identitas dan uang; gunakan riding gear aman dan nyaman; bawa jas hujan & peralatan darurat; jaga kecepatan sesuai batas yang ditentukan; patuhi rambu dan peraturan lalu lintas.
- Pastikan cari aman sebelum pulang ke kampung. "Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan keselamatan perjalanan yang Panjang," tuturnya