Generasi Muda Kian Menggilai Ferrari, Siapakah Para Pembeli Barunya?

Senin, 31/03/2025 09:10 WIB | Ade Nugroho
Generasi Muda Kian Menggilai Ferrari, Siapakah Para Pembeli Barunya?
Generasi Muda Kian Menggilai Ferrari, Siapakah Para Pembeli Barunya?

Mobilinanews.com (Jakarta) - Ferrari telah lama dikenal sebagai merek supercar eksklusif yang identik dengan kemewahan, kecepatan, dan prestise. Namun, ada tren menarik yang mulai terlihat: usia rata-rata pembeli Ferrari semakin muda. Jika dulu hanya para taipan berpengalaman yang mampu membawa pulang Kuda Jingkrak, kini semakin banyak wajah muda yang mengendarainya.

Lonjakan 40% Pembeli Berusia di Bawah 40 Tahun

Benedetto Vigna, CEO Ferrari, dalam wawancara dengan CNBC mengungkapkan bahwa lebih dari 40 persen klien baru Ferrari saat ini berusia di bawah 40 tahun. Angka ini mengalami lonjakan yang cukup signifikan dari tahun 2023, di mana hanya 30 persen dari total pembeli Ferrari yang berasal dari kelompok usia tersebut.

"Saya tidak tahu bagaimana dengan merek lain, tetapi bagi kami, ini adalah pencapaian besar berkat kerja keras tim kami," ujar Vigna. Tren ini menunjukkan bahwa Ferrari semakin menarik perhatian generasi muda yang sukses lebih cepat dari sebelumnya.

Eksklusivitas Tetap Terjaga

Meskipun jumlah pembeli muda meningkat, Ferrari tetap menjaga eksklusivitasnya. Data dari Fortune menunjukkan bahwa 81 persen dari total penjualan Ferrari tahun 2024 berasal dari pelanggan lama. Bahkan, hampir separuh dari mereka sudah memiliki lebih dari satu Ferrari.

Pada tahun 2024, Ferrari mencatat penjualan global sebesar 13.752 unit, dengan 3.527 unit terjual di Amerika Serikat sebagai pasar terbesarnya. Sementara itu, Jerman dan Jepang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dengan 1.827 dan 1.445 unit terjual.

Purosangue dan Model Baru yang Menggoda Konsumen Muda

Kehadiran Ferrari Purosangue, SUV pertama Ferrari yang disebut sebagai "Ferrari Utility Vehicle," menjadi faktor penting dalam peningkatan jumlah pembeli muda. Dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2024, Purosangue berhasil menjadi model terlaris kedua Ferrari dengan 1.489 unit terjual, hanya kalah dari Roma yang mencatat 1.870 unit penjualan.

Untuk tahun 2025, Ferrari semakin siap menggoda para kolektor dengan model-model baru seperti 12Cilindri dan F80. Namun, bagi mereka yang baru ingin memiliki Ferrari, perlu bersabar lebih lama. Pasalnya, Ferrari telah kehabisan kuota produksi hingga tahun 2026. Artinya, bagi pembeli baru yang ingin memesan Ferrari, unit mereka baru akan tersedia paling cepat pada awal 2027.

Mengapa Generasi Muda Tertarik Ferrari?

Fenomena ini tidak lepas dari perkembangan ekonomi digital yang membuat lebih banyak anak muda sukses di usia dini. Para pengusaha startup, influencer, hingga investor muda kini memiliki daya beli yang cukup untuk mengoleksi mobil impian mereka. Selain itu, strategi pemasaran Ferrari yang semakin menyasar generasi muda melalui media sosial dan kemitraan eksklusif juga berperan penting dalam meningkatkan daya tariknya.

Dengan semakin banyaknya pembeli muda, Ferrari berhasil menjaga eksklusivitasnya sekaligus menarik generasi baru yang siap membawa merek ini ke masa depan. Jadi, siapa tahu dalam beberapa tahun ke depan, kita akan lebih sering melihat anak muda melaju di jalanan dengan Ferrari impian mereka?