Puncak Arus Mudik: One Way Berlaku di Tol Trans-Jawa dari Km 70 hingga Km 414

Sabtu, 29/03/2025 09:01 WIB | Ade Nugroho
Puncak Arus Mudik: One Way Berlaku di Tol Trans-Jawa dari Km 70 hingga Km 414
Puncak Arus Mudik: One Way Berlaku di Tol Trans-Jawa dari Km 70 hingga Km 414

Mobilinanews.com (Jakarta) - Pada puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah atau tahun 2025 Masehi, pemerintah resmi memberlakukan sistem satu arah (one way) di ruas Tol Trans-Jawa. Rekayasa lalu lintas ini diterapkan mulai dari Kilometer (Km) 70 ruas Tol Jakarta-Cikampek hingga Kilometer 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Jalan Tol Batang-Semarang.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana, mengungkapkan bahwa pemberlakuan sistem one way dilakukan atas diskresi kepolisian. Jasa Marga mendukung kebijakan ini guna mengurai kemacetan yang diperkirakan akan memuncak selama arus mudik.

"Pemberlakuan ini diputuskan dengan terlebih dahulu memastikan lajur sebaliknya (arah barat) telah steril dari pengguna jalan yang melakukan perjalanan menuju arah barat dari Semarang menuju Cikampek," jelas Lisye dalam keterangan resminya.

One Way Nasional Berlaku Sejak Pagi

Rekayasa lalu lintas ini dimulai pada pukul 09.45 WIB, dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti peningkatan volume kendaraan yang signifikan, pantauan visual dari CCTV, serta laporan petugas kepolisian di lapangan.

Sebelumnya, sejak pukul 08.30 WIB, kepolisian juga telah memberlakukan contraflow dua lajur dari Km 47 hingga Km 70 ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kebijakan ini diambil guna mempercepat arus kendaraan menuju ke timur dan mengurangi risiko kepadatan yang dapat menyebabkan kemacetan panjang.

Pelaksanaan sistem one way ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri, serta Direktur Jenderal Bina Marga pada 6 Maret 2025. SKB ini mengatur pengelolaan lalu lintas selama periode arus mudik dan arus balik Angkutan Lebaran 2025/1446 H.

Imbauan Penting untuk Pengendara

Bagi pengguna jalan yang melintasi jalur one way ini, pihak Jasa Marga memberikan beberapa imbauan penting demi kelancaran perjalanan dan keselamatan di jalan. Berikut beberapa aturan yang wajib diperhatikan oleh pengemudi:

Pastikan kendaraan dalam kondisi prima – Sebelum berangkat, lakukan pengecekan menyeluruh pada kendaraan, termasuk mesin, rem, ban, dan bahan bakar.

Kondisi pengemudi harus fit – Hindari berkendara dalam keadaan lelah atau mengantuk. Jika diperlukan, manfaatkan rest area yang tersedia.

Dilarang berhenti di bahu jalan – Kecuali dalam kondisi darurat, berhenti di bahu jalan sangat dilarang untuk menghindari gangguan arus lalu lintas.

Jangan pindah jalur secara tiba-tiba – Patuhi jalur yang telah ditentukan dan hindari manuver mendadak yang bisa membahayakan pengemudi lain.

Ikuti batas kecepatan dan rambu lalu lintas – Berkendara dengan kecepatan yang sesuai dan selalu waspada terhadap rambu-rambu serta petunjuk petugas di lapangan.

Penggunaan jalur one way hanya untuk perjalanan ke arah Semarang – Kendaraan yang menuju ke arah barat (Jakarta) tidak diperbolehkan melintasi jalur ini.

Rest area tetap dapat digunakan – Pengguna one way masih bisa memanfaatkan rest area di jalur kanan (arah sebaliknya) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Antisipasi Kemacetan di Puncak Arus Mudik

Diberlakukannya sistem one way ini bertujuan untuk mengoptimalkan kelancaran perjalanan para pemudik yang menuju kampung halaman. Sebagaimana diketahui, Tol Trans-Jawa merupakan jalur utama yang menghubungkan kota-kota besar seperti Jakarta, Cirebon, Semarang, Solo, hingga Surabaya. Setiap tahun, jalur ini mengalami lonjakan volume kendaraan yang cukup drastis menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan para pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar dan nyaman. Selain itu, pemudik disarankan untuk merencanakan waktu keberangkatan dengan baik guna menghindari kepadatan lalu lintas di jam-jam tertentu.

Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran sistem one way ini. Petugas akan ditempatkan di beberapa titik strategis guna mengatur arus lalu lintas dan memberikan arahan kepada pengendara.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terbaru terkait kondisi lalu lintas dan kebijakan one way ini, disarankan untuk memantau informasi dari media resmi seperti situs web Jasa Marga, Kementerian Perhubungan, dan kepolisian. Selain itu, aplikasi navigasi seperti Google Maps dan Waze juga bisa menjadi alat bantu untuk mendapatkan rute alternatif dan estimasi waktu perjalanan.

Selamat mudik dan tetap prioritaskan keselamatan di jalan!