
mobilinanews (AS) - Gagal mengimbangi Marc Marquez di dua race awal dengan spek motor yang sama, Ducati Desmosedici GP25, tadinya dikabarkan Francesco Bagnaia berencana balik ke spek GP24 di GP AS pekan ini.
Tapi, faktanya, jelang latihan Jumat (28/3) motor Bagnaia di garasi Ducati adalah GP25. Bukan versi tahun lalu.
Sesungguhnya motor GP25 tak lepas dari GP24 juga sesuai permintaan Marc Marquez seusai rangkaian tes pra musim. Dengan masukan mantan pembalap Honda itu, Ducati menggunakan mesin dan sasis GP24 namun komponen lainnya seperti perangkat elektronik dan aerodinamika tetap gunakan versi terbaru.
Spesifikasi teknis gado-gado itulah yang kemudian didaftarkan dan dihomologasi untuk musim 2025. Ducati menyebutnya GP24,9 dan ada pula yang sebut GP24,5 meski secara resmi dalam kompetisi disebut GP25.
"Jadi, dari segi regulasi tak memungkinkan kembali ke GP24 saat ini. Selain itu, ada persepsi atau terjemahan yang salah soal pernyataan balik ke GP24 itu," kata Pecco kepada media di paddock GP AS, Jumat (28/3).
Pembalap Italia ini mengakui kemampuannya berbahasa Inggris belum sempurna saat menjabarkan hal-hal bersifat teknis. Mungkin ia salah menerjemahkan apa sesungguhnya yang ia maksudkan.
"Yang saya maksud bukan pindah ke motor GP24 karena hal itu tak mungkin karena regulasi soal mesin. Sialnya, kemampuan berbahasa Inggris saya tak memadai untuk menjelaskannya. Sesungguhnya yang saya maksud adalah soal perasaan. Bahwa saya ingin kembali kepada perasaan saat berada di atas GP24," tandasnya seperti dikutip dari motorsportweek dan crash.net.
Ia pun akui GP25 lebih bagus dari edisi sebelumnya.
"Marquez sudah membuktikan hal itu. Saya hanya perlu fokus untuk memulihkan perasaan saya."
Dari aspek teknis, kekurangan Bagnaia dengan motor barunya dibandingkan Marquez adalah kecepatan saat memasuki tikungan.
"Padahal sebelumnya area itu menjadi salah satu poin terkuat dalam riding style saya."
"Kami harus fokus pada sektor tersebut dan mencoba meningkatkan performa," imbuhnya. (r)