Jalan Layang MBZ ke Cikampek Diberlakukan Buka Tutup Secara Situasional, Ini Alasannya

Sabtu, 29/03/2025 21:11 WIB | Ade Nugroho
Jalan Layang MBZ ke Cikampek Diberlakukan Buka Tutup Secara Situasional, Ini Alasannya
Jalan Layang MBZ ke Cikampek Diberlakukan Buka Tutup Secara Situasional, Ini Alasannya

mobilinanews (Jakarta) - Puncak arus mudik Lebaran 2025 membawa tantangan tersendiri bagi pemudik yang melintas di Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) menuju Cikampek. PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) selaku pengelola jalan layang ini menerapkan sistem buka tutup secara situasional demi mengurangi kemacetan yang semakin parah.

Diskresi Kepolisian dan Alasan Penutupan

Menurut General GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, Desti Anggraeni, keputusan untuk melakukan buka tutup akses masuk Jalan Layang MBZ menuju Cikampek diambil berdasarkan diskresi Kepolisian. Langkah ini mulai diterapkan sejak Kamis (27/3/2025) pukul 22.05 WIB di beberapa akses masuk utama, yakni Jatiasih, Kalimalang, dan KM 10.

"Ini karena tingginya volume lalu lintas di akses keluar KM 48 Ruas Jalan Layang MBZ akibat pertemuan lalu lintas dari Ruas Jakarta-Cikampek," jelas Desti dalam keterangan resminya.

Sistem buka tutup diterapkan sebagai upaya mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi akibat lonjakan arus mudik. Seperti diketahui, pertemuan kendaraan dari arah Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ di KM 48 sering kali menjadi titik rawan kemacetan, terutama saat volume kendaraan meningkat signifikan menjelang Lebaran.

Dampak dan Imbauan bagi Pemudik

Dengan diterapkannya buka tutup akses ini, pemudik yang hendak menggunakan Jalan Layang MBZ menuju Cikampek diimbau untuk mempertimbangkan jalur alternatif. PT JJC juga mengingatkan para pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan demi kelancaran perjalanan.

Tak hanya itu, penting bagi pemudik untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat. Kendaraan yang tidak laik jalan berpotensi menyebabkan hambatan di tengah perjalanan, memperparah kemacetan, dan membahayakan keselamatan.

Akses Informasi Lalu Lintas Real-Time

Untuk mendapatkan informasi terbaru terkait kondisi lalu lintas dan status buka tutup Jalan Layang MBZ, pemudik dapat mengakses beberapa kanal resmi berikut:

One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group di nomor 14080

Twitter resmi Jasa Marga di akun @PTJASAMARGA

Aplikasi Travoy 4.4, yang tersedia untuk pengguna iOS dan Android

Dengan memantau informasi terkini, pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari potensi hambatan di tengah perjalanan.

Antisipasi Lonjakan Pemudik di Tol Jakarta-Cikampek

Tidak hanya di Jalan Layang MBZ, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di beberapa ruas tol utama, termasuk Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Lonjakan volume kendaraan diprediksi masih akan terjadi hingga puncak arus mudik pada Sabtu (29/3/2025) dan Minggu (30/3/2025).

Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian bersama Jasa Marga telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas, seperti one way, contra flow, dan ganjil genap di beberapa titik strategis.

Tips bagi Pemudik:

Hindari perjalanan di jam-jam sibuk untuk mengurangi risiko terjebak macet

Manfaatkan jalur alternatif jika memungkinkan

Gunakan teknologi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time

Pastikan saldo e-Toll mencukupi agar transaksi di gerbang tol lebih cepat

Dengan persiapan yang matang dan kesadaran dalam berlalu lintas, perjalanan mudik dapat berjalan lebih lancar dan nyaman. Tetap waspada dan selalu prioritaskan keselamatan selama di perjalanan. Selamat mudik, semoga selamat sampai tujuan!