
mobilinanews (Jepang) - Beberapa media F1 terkemuka ramai-ramai membandingkan kecepatan RB21 besutan Max Verstappen dan duet McLaren Lando Norris dan Oscar Piastri di sesi Q3 GP Jepang. Caranya dengan membongkar data teknis masing-masing.
Intinya dari analisa yang panjang lebar dengan dukungan data dan infografis, Max Verstappen saling mengalahkan dengan Norris di 20 tikungan Sirkuit Suzuka. Hanya saja di T13 dan 14 Verstappen lebih cepat dan menjadi salah satu kunci keunggulannya.
Keunggulan lainnya yang signifikan diraih pada trek lurus Suzuka. Di area itu Verstappen mencatat top speed 325 km/jam sementara Norris dan Piastri hanya bukukan catatan 320 dan 319 km/jam. Artinya, RB21 unggul 5 km/jam pada satu bagian itu saja.
Mengapa bisa begitu, tak lain karena kejelian Verstappen dan tim teknisnya untuk menyeting mobil saat kualifikasi. Mereka pasang low downforce pada RB21. Berbeda dengan dengan McLaren yang lebih tinggi.
Dengan begitu mobil Verstappen lebih menjejak dan stabil di trek lurus.
Kombinasi keunggulan di T13 dan 14 plus marjin dari top speed itulah yang membuat Verstappen sukses mencuri pole position yang sampai detik-detik terakhir kualifikasi seperti sudah hampir pasti milik Norris. Tapi, faktanya, Verstappen akhirnya unggul dengan selisih sangat tipis, yakni 0,012 detik.
Pastinya, semua itu juga ditunjang oleh keahlian dan keberanian Verstappen di balik kemudi. Hanya pembalap yang nyaris sempurna yang bisa mencetak waktu sekencang itu di Suzuka. Sudah mencapai limit dan Verstappen mengakuinya.
"Bukan hanya mencapai tetapi beberapa kali melewati limit. Saya hanya fokus pada diri sendiri dan mengerahkan semua yang saya bisa karena di beberapa tikungan mobil ini juga masih alami sedikit oversteer," katanya.
Paket setingan khusus itu tentu saja tak bisa digunakan pada raceday Minggu (6/4) dengan durasi sepanjang 53 laps, baik di lintasan kering dan apalagi basah. Hanya saja sebagai pole sitter tetap saja menjadi keuntungan mengingat sulitnya menyalip di trek Suzuka yang sempit.
Karena itu, kata Verstappen, momen selepas start akan krusial karena Norris dan Piastri akan memepetnya untuk berebut posisi keluar lebih dulu di tikungan pertama. (r)