One Way Nasional di Tol Trans Jawa Resmi Diberlakukan: Kapolri Pimpin Langsung Pembukaan dari KM 414 hingga KM 70

Minggu, 06/04/2025 15:30 WIB | Ade Nugroho
One Way Nasional di Tol Trans Jawa Resmi Diberlakukan: Kapolri Pimpin Langsung Pembukaan dari KM 414 hingga KM 70
One Way Nasional di Tol Trans Jawa Resmi Diberlakukan: Kapolri Pimpin Langsung Pembukaan dari KM 414 hingga KM 70

mobilinanews (Jakarta) -  Dalam upaya mengurai kepadatan arus balik Lebaran 2025, Kepolisian Republik Indonesia resmi memberlakukan rekayasa lalu lintas one way nasional di Tol Trans Jawa. Sistem satu arah ini dimulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. Pembukaan resmi dilakukan pada Minggu (6/4) pukul 09.40 WIB, ditandai dengan seremonial flag off yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Momentum Seremonial di Kalikangkung

Acara peresmian one way nasional ini turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Dalam sambutannya, Kapolri mengatakan, "Baru saja kita melaksanakan flag off one way nasional." Seremonial ini menjadi penanda dimulainya sistem pengaturan lalu lintas berskala besar yang ditujukan untuk mengurai kemacetan luar biasa di masa arus balik Lebaran.

Sebelum One Way Nasional: Sudah Diterapkan One Way Lokal

Sebelum diberlakukan secara nasional, rekayasa lalu lintas one way lokal telah dijalankan secara bertahap oleh Ditlantas Polda Jawa Barat. One way lokal dimulai dari KM 188 hingga KM 70 dan kemudian diperpanjang ke KM 219 Tol Pejagan-Pemalang. Langkah ini kemudian disambung oleh Polda Jawa Tengah dengan memperluas one way hingga titik awal nasional di KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Data Volume Kendaraan: Puncak Arus Balik Sudah Dimulai

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengungkapkan bahwa hingga H+5 Lebaran (Sabtu, 5 April), sebanyak 1,1 juta kendaraan telah bergerak dari arah timur menuju Jakarta. “Kurang lebih sebesar 50 persen dari total pemudik yang melakukan arus balik, hampir sekitar 1,1 juta kendaraan, sudah kembali,” ujar Dudy di Gerbang Tol Banyumanik.

Namun, menurutnya, masih ada sekitar 1,1 juta kendaraan lagi yang belum memulai perjalanan balik ke Jabodetabek. Ia berharap pemudik dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk kembali secara bertahap agar tidak menumpuk pada satu waktu yang sama.

Tujuan Penerapan One Way Nasional

Rekayasa lalu lintas berskala nasional ini diterapkan demi mencegah kepadatan ekstrem yang bisa menimbulkan antrean panjang di Tol Trans Jawa. Selain untuk memperlancar arus, sistem one way juga diharapkan mampu meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemudik selama perjalanan panjang kembali ke kota-kota besar.

"Harapannya bahwa dengan diterapkannya one way nasional ini bisa mengurai kepadatan arus lalu lintas," jelas Menteri Perhubungan.

Imbauan untuk Pemudik

Untuk Anda yang akan melakukan perjalanan balik:

Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum menempuh perjalanan panjang.

Cek jadwal dan info rekayasa lalu lintas secara berkala melalui akun resmi @kemenhub151, @TMCPoldaMetro, atau @PTJASAMARGA di media sosial.

Manfaatkan aplikasi seperti Travoy atau Google Maps untuk melihat rute dan estimasi waktu perjalanan.

Siapkan bekal dan bahan bakar yang cukup, karena sistem one way dapat memperpanjang waktu tempuh.

Kesimpulan

Penerapan sistem one way nasional dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 70 Cikampek Utama menjadi langkah strategis Polri dan Kementerian Perhubungan dalam mengatasi kepadatan arus balik Lebaran 2025. Dengan dukungan teknologi informasi dan kerja sama antarinstansi, diharapkan arus balik kali ini berjalan lebih tertib dan aman.

Jadi, jika Anda adalah salah satu dari jutaan pemudik yang akan kembali ke kota, pastikan Anda siap dan selalu memperbarui informasi. Karena di jalan raya, persiapan adalah segalanya.