mobilinanews (Jakarta) - Jika Anda punya iPhone di saku besar kemungkinan Anda sudah mengenal Foxconn meski hanya dari balik layar Perusahaan raksasa teknologi asal Taiwan ini selama bertahun-tahun dikenal sebagai otak di balik produksi berbagai gadget populer dunia mulai dari iPhone Amazon Kindle hingga Nintendo Switch Tapi sekarang Foxconn sedang bersiap melangkah ke dunia yang jauh lebih besar dan lebih berisik dunia otomotif
Langkah berani ini bukan iseng semata Foxconn secara resmi dikenal sebagai Hon Hai Technology Group sudah lama punya ambisi di bidang kendaraan listrik dan kini mereka serius ingin bersaing langsung di pasar global dengan sederet mobil listrik yang bukan sekadar konsep
Dari Produksi iPhone ke Produksi EV
Pada dasarnya Foxconn telah menjadi tulang punggung industri elektronik global lebih dari 40 persen produk elektronik konsumen di dunia dibuat oleh perusahaan ini Namun ketika industri otomotif mulai berubah dan kendaraan listrik makin mendominasi pasar Foxconn melihat peluang besar yang tidak bisa dilewatkan
Di sebuah konferensi pers yang dihadiri oleh kalangan industri otomotif termasuk Automotive News Foxconn memaparkan visinya tentang masa depan kendaraan listrik dan yang mereka siapkan bukan satu dua mobil saja tapi lini lengkap yang mencakup crossover menengah crossover kompak dua van serta sedan menengah Semuanya dirancang untuk masuk ke pasar global termasuk Amerika Serikat
Fokus Awal di Taiwan Lanjut ke Amerika
Produksi mobil listrik pertama Foxconn akan dimulai di Taiwan namun rencananya mereka juga akan membangun pabrik di Amerika Serikat Eksekutif Foxconn Jun Seki menyatakan bahwa kehadiran lokal sangat penting untuk memenangkan pasar apalagi mengingat ketegangan geopolitik antara AS dan Cina
Meskipun Foxconn bermarkas di Taiwan mereka memiliki jaringan produksi besar di daratan Cina dan ini menjadi tantangan tersendiri di tengah upaya AS dan negara-negara barat lainnya untuk membatasi pengaruh industri otomotif Cina terutama dalam hal mobil listrik
Namun di sinilah strategi Foxconn jadi menarik mereka bukan sekadar meniru pendekatan produsen mobil Cina mereka ingin menjadi jembatan untuk membawa inovasi EV dari Timur masuk ke Barat dengan cara yang bisa diterima pasar
Pendekatan Baru ala Tesla dan Rivian
Foxconn tidak hanya ingin menjadi tukang rakit mereka ingin menjadi otak di balik desain kendaraan listrik yang sepenuhnya berbasis perangkat lunak seperti yang dilakukan Tesla dan Rivian Mobil-mobil ini akan dibangun dari nol dengan pendekatan software defined vehicle artinya fitur utamanya bisa diperbarui lewat pembaruan perangkat lunak tanpa perlu sentuhan mekanik
Ini adalah model baru dalam industri otomotif dan Foxconn tampaknya sangat siap untuk memainkannya karena mereka sudah terbiasa membangun perangkat pintar yang fleksibel dan mudah dikustomisasi sesuai kebutuhan pasar
Membidik Raksasa Otomotif Jepang
Salah satu langkah strategis Foxconn adalah mencari mitra dari kalangan merek otomotif besar Saat ini mereka diketahui sedang mendekati Nissan secara agresif meskipun belum ada rencana akuisisi namun jelas bahwa Foxconn melihat Nissan sebagai batu loncatan penting untuk memperluas kehadirannya di dunia otomotif
Selain itu Nikkei melaporkan bahwa Foxconn juga membidik Honda dan telah menjalin kerja sama dengan Mitsubishi Meski belum diungkap detail bentuk kemitraan tersebut jelas Foxconn tengah membangun jaringan kuat dengan pemain mapan Jepang yang punya pengalaman panjang tapi belum terlalu sukses di pasar EV
Dengan pendekatan ini Foxconn bisa menawarkan kendaraan listrik siap jual kepada merek yang ingin masuk ke pasar EV tanpa harus membangun dari nol strategi yang mirip dengan apa yang mereka lakukan di industri elektronik
Dari Pabrik Gawai ke Pabrik Mobil
Yang menarik dari semua ini adalah bahwa Foxconn memposisikan diri bukan hanya sebagai produsen tapi juga sebagai pengembang mobil listrik sepenuhnya Mereka akan mendesain membangun dan menawarkan mobil yang bisa dibeli langsung atau digunakan sebagai basis oleh merek otomotif lain
Foxconn juga bisa menjadi solusi bagi merek-merek otomotif konvensional yang ingin cepat beradaptasi dengan pasar mobil listrik tanpa harus investasi besar di teknologi baru Mereka cukup bermitra dan membiarkan Foxconn mengurus sisanya
Siapkah Konsumen Menerima Mobil Buatan Foxconn
Pertanyaannya sekarang adalah apakah konsumen siap membeli mobil dari perusahaan yang biasanya membuat iPhone Tapi jika kita pikir-pikir lagi kebanyakan dari kita mungkin sudah mempercayakan separuh hidup digital kita ke produk yang dibuat oleh Foxconn Kita memakai smartphone tablet laptop bahkan TV yang dibuat oleh mereka
Jadi saat Foxconn bilang mereka bisa bikin mobil listrik yang pintar efisien dan terjangkau mungkin kita sebaiknya mulai memperhatikannya serius
Kesimpulan
Foxconn bukan pemain baru yang mencoba peruntungan di dunia otomotif Mereka adalah raksasa industri yang tahu betul bagaimana membangun sesuatu secara masif cepat dan efisien Dengan strategi menggandeng merek besar pendekatan teknologi tinggi dan ambisi global mereka punya semua bahan untuk sukses
Jika mereka berhasil tidak lama lagi kita mungkin akan melihat jalanan dipenuhi oleh mobil listrik yang tidak lagi lahir dari pabrikan otomotif konvensional melainkan dari perusahaan yang dulu hanya dikenal sebagai pembuat iPhone
Dan siapa tahu mungkin di masa depan kita akan bilang mobil listrik terbaik yang pernah kita punya ternyata buatan Foxconn