mobilinanews (Qatar) - Belum fit 100%, Jorge Martin sukses meraih posisi 3 Besar dalam sesi pemanasan GP Qatar, Minggu (13/4) malam WIB.
Setelah cidera parah sejak Februari lalu, ujian akhir juara dunia 2024 itu diuji pada 22 laps main race pada Senin (14/4) pukul 00.00 WIB nanti.
Ini kali pertamanya mengaspal di.musom balap 2025. Ini juga kali pertamanya beradaptasi dengan besutan barunya, Aprilia RS-GP. Karena itu Martin menahan diri di sesi latihan Jumat dan Sabtu lalu. Total laps yang ditempuh darib3 sesi awal hanyalah 12 putaran. Tak heran jika peringkatnya ada di belakang dalam sesi tersebut.
Di FP1 malah hanya turun 2 laps dan terdampar di urutan tercepat 20. Sedikit demi sedikit, ia mulai memhamai motornya dan saat sama memahami kondisi tubuhnya dengan tidak memberi tekanan berlebih saat menahan motor di tikungan.
Hasilnya ia bisa tercepat 4 Besar di kualifikasi Q1. Tak lolos ke ke Q2, tapi itu sudah cukup untuk merasa bahagia.
"Urat di sekujur tubuh saya masih sangat kaku. Banyak kesulitan dan kesakitan. Tapi, saya terus ingin menguji kondisi fisik yang belum sepenuhnya pulih," katanya.
"Puncaknya saat saya bisa menyelesaikan sesi balap sprint race. Bisa secara terus menerus menyelesaikan 11 laps. Ini sebuah keberhasilan, saya juga lebih memahami karakter motor," katanya meski gagal meraih poin perdananya di sesi itu, hanya finish P16.
Sesi berikutnya lebih mengesankan. Dengan fairing motor bernomor 1 sebagai simbol pemegang gelar dunia, Martin sukses masuk 3 Besar sesi warm up, sesi yang benar-benar jadi pemanasan buat Martin. Ia kalah 0,6 detik dari Marc Marquez yang jadi tercepat, dan berselisih hanya 0,1 detik dari Maverick Vinales (KTM Tech3).
"Sejauh ini secara keseluruhan saya senang dengan perkembangannya. Tinggal sedikit lagi meningkatkan diri dan berharap konsisten pada balap utama nanti."
Pada sesi terakhir GP Qatar ini, ujian menanti Martin sepanjang 21 laps. Ia berangkat dari starting grid 14. Satu baris bersama Marco Bezzecchi (rekan setimnya di Aprilia) dan Luca Marini (Honda).
Tak penting bagi Martin akan mencapai finish di urutan keberapa. Yang utama adalah sanggup menjelajah sebanyak 21 laps.
"Jika bisa menyelesaikan balapan berarti kondisi saya dalam proses penyembuhan. Itu buat saya adalah kemenangan, menjadi juara," tandasnya. (r)