Mobilinanews (Jakarta) - Pereli M Yassin Kosasih yang tergabung dalam tim Jangkar Biru Volcano telah menuntaskan latihan dan percobaan mobil balap terbarunya di Sirkuit Hidzie, Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (13/4/2025) kemarin.
Latihan ini menjadi salah satu upaya dalam persiapannya menuju musim Kejuaraan Nasional (Sprint Rally) 2025, dimana seri pembuka atau putaran pertamanya akan berlangsung di Kertajati Aerocity akhir pekan ini, tepatnya pada 18-20 April 2025.
Sebelumnya, M Yassin Kosasih yang masih aktif sebagai Pati Polri berbintang dua ini rencananya akan melakukan latihan langsung di lintasan SS Kertajati Aerocity, namun hal tersebut gagal dilaksanakan akibat cuaca ekstrim, dimana hujan turun cukup lebat.
Dalam sesi latihannya, dirinya mendapat arahan teknis dan handling langsung ke lintasan SS (Special Stage) dari pereli profesional Rifat Sungkar dengan mobil baru Mitsubishi Mirage Proto Group M yang disiapkan bengkel Riverside Jakarta besutan Loqy Siregar dkk.
Selama latihan, M. Yassin Kosasih mampu beradaptasi dengan cepat dalam 5 kali sesi latihan dengan kawalan Rifat Sungkar. Beberapa setingan terus disempurnakan hingga di penghujung sesi dengan melakukan putaran cepat melibas 2 SS dengan catatan waktu terbaik 4 menit 16 detik walau dengan kondisi lintasan gravel yang mulai licin.
"Lebih dari setahun mempersiapkan Mirage Proto ini bersama Loqy dan Riverside-nya. Sangat tidak sabar untuk segera menjajalnya di arena lomba. Sayangnya kita gagal melakukan testing dan practice di lintasan SS Kertajati karena cuaca ekstrem kondisi masih sulit dilalui," ucap Yassin mengutip racing4net, Senin (14/4/2024).
"Namun manajemen team yang dikawal Abah Iman dari Volcano bersama saya sepakat mengambil keputusan untuk berlatih di Sirkuit Hidzie Cikembar Sukabumi, tentu dengan karakter dan kontur SS gravel yang lengkap serta cuaca yang cukup cerah sehingga testing bisa dilakukan dengan maksimal," sambungnya.
"Saya senang dengan performa mobil yang cukup siap dan kompetitif untuk bertarung di musim ini," tambah M. Yassin Kosasih usai latihan bersama co-driver Edwyn TS, saat dihubungi.
Sebagai mentor khusus, Rifat Sungkar mengungkapkan memang terdapat beberapa challenge bagi M Yassin Kosasih yang biasanya berkompetisi menggunakan sedan, kali ini menggunakan hatchback berperforma tinggi.
“Jadi adjustmentnya kemarin itu saya beri arahan kepada M Yassin kalau untuk mengendarai Mirage Proto ini akan terkonsentrasi di bagian depan karena mobil ini tak ada buntutnya (Hatchback) berbeda dengan sedan,” terangnya.
“Karena dia punya background lebih banyak menggunakan sedan, jadi saya memberikan arahan teknik berkendaranya untuk tidak terlalu banyak memainkan stir, karena mobil ini sifatnya close ratio,” sambung Rifat saat dihubungi Mobilinanews.com.
Meski masih dalam latihan untuk melakukan adaptasi lebih mendalam, Rifat mengaku terkejut dengan performa dari M Yassin Kosasih, padahal dalam memacu Mitsubishi Mirage Proto tersebut dirinya belum memberi arahan booster secara maksimum.
“Soal kecepatan, surprise sekali M Yassin kecepatannya luar biasa, padahal saya baru kasih boost 50-70%, belum maksimum karena Mirage Proto ini jadi. Jadi saya tekankan terus kepada M Yassin untuk lebih beradaptasi dengan mobil tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, M Yassin Kosasih menjalani latihan bersama para pereli nasional lainnya seperti seperti Bintang Barlean dengan Toyota Yaris Proto-nya, Eno Nst dengan Skoda Fabia R2-nya dan Egon Nst serta Gerry Rosanto dengan Mitsubishi Evo X-nya bersama-sama menuntaskan sesi latihan yang digelar Riverside.