
mobilinanews (Jakarta) - Tanpa perlu mengintai atau bawa buku catatan tebal seperti zaman dulu kini debt collector bisa melacak motor kredit yang menunggak hanya dengan bermodalkan aplikasi di ponsel Modus ini makin marak digunakan di lapangan dan wajib diwaspadai terutama bagi kamu yang sedang menunggak cicilan kendaraan
Fenomena penarikan kendaraan oleh debt collector memang bukan cerita baru Tapi yang mengejutkan adalah bagaimana cara mereka sekarang beroperasi Jauh lebih canggih lebih cepat dan lebih akurat
Dalam wawancara dengan Hotman Paris di acara Hotroom Metro TV seorang debt collector bernama Pieter mengungkapkan fakta mengejutkan Menurutnya sejak tahun 2019 aplikasi pemantau status kredit kendaraan sudah bisa diakses online
"Ketika motor lewat kita cukup klik aplikasinya di handphone Kalau memang ada tunggakan langsung muncul datanya" ujar Pieter
Hanya dengan Rp100 mereka bisa melihat status angsuran nomor mesin nomor rangka bahkan merek kendaraan Informasi lengkap tersaji dalam hitungan detik
Meski Pieter tidak menyebut nama aplikasinya banyak pengguna Android yang bisa menemukan aplikasi serupa cukup dengan mengetik kata kunci seperti “debt collector” di Google Playstore
Aplikasi seperti Best Matel R4 Super Matel dan Matel Apps pernah digunakan bahkan sudah diblokir oleh OJK karena terbukti menyalahgunakan data
Tapi seperti jamur di musim hujan aplikasi-aplikasi baru terus bermunculan dengan nama berbeda dan sistem kerja serupa Praktik penarikan motor secara ilegal pun masih terus berlangsung diam-diam
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melarang keras praktik penarikan kendaraan di jalan tanpa prosedur resmi Penarikan harus disertai surat kuasa dari leasing dan dilakukan secara legal serta manusiawi
Namun kenyataan di lapangan berkata lain Masih banyak debt collector yang menunggu di pinggir jalan lalu menghentikan pengendara secara tiba-tiba hanya karena terdeteksi menunggak cicilan Padahal cara ini tergolong melanggar hukum
Di tengah kemudahan sistem kredit motor jangan asal tanda tangan apalagi jika keuangan belum stabil Menurut Melvin Mumpuni perencana keuangan sekaligus Founder Finansialku ada beberapa hal penting yang wajib dipertimbangkan
Tentukan Tujuan Jelas
Kalau motor dibeli untuk kerja atau usaha kredit mungkin bisa dimaklumi Tapi kalau cuma untuk gaya hidup sebaiknya pikir ulang karena nilai kendaraan terus menyusut
Hitung Kemampuan Finansial
Pastikan bisa bayar DP dan cicilan bulanan secara konsisten Idealnya cicilan tidak lebih dari 30 sampai 35 persen dari penghasilan bulanan
"Kalau motor digunakan untuk kerja pastikan penghasilannya lebih besar dari cicilan dan operasional" jelas Melvin
Kemudahan kredit memang menggoda tapi risiko gagal bayar bisa jadi bumerang Apalagi jika data kendaraanmu bisa diakses dengan mudah oleh aplikasi debt collector
Untuk menghindarinya
Pastikan semua transaksi dilakukan lewat leasing resmi
Hindari keterlambatan cicilan
Cek selalu status angsuran secara berkala
Jangan remehkan surat peringatan dari leasing
Hidup jadi lebih tenang kalau urusan finansial aman dan tidak dikejar-kejar debt collector Apalagi sekarang mereka bisa tahu keberadaan motormu hanya dengan satu klik di aplikasi
Ingat debt collector bukan hantu tapi bisa muncul kapan saja apalagi kalau kamu lengah soal cicilan