mobilinanews (Jakarta) - Indonesia Off Road Federation (IOF), sebagai organisasi para penjelajah ikut memantik ekonomi dengan aktivitas sosial kemanusiaan saat pandemi Covid-19. Dengan mobil mereka menembus daerah terisolir menjembatani bantuan untuk masyarakat terdampak bencana.
Ketua Umum PP Indonesia Off Road Federation (IOF), Irjen Pol Sam Budigusdian mengatakan mereka bekerjasama dengan pemerintah daerah menggiatkan distribusi bantuan logistik sambil membantu geliat wisata di daerah-daerah yang potensial dan identik dengan offroad.
"Bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Beliau menggiatkan dunia pariwisata dan offroad serta rescue dan peduli terhadap sesama disaat masyarakat ada kesulitan maupun bencana," kata Sam dalam Talkshow IIMS Virtual Phase 2 bertajuk “Kebangkitan Pariwisata Lewat Dunia Offroad”, Jumat (26/3/2021)
"Untuk Gorontalo, kita sudah melantik Ketua Pengda Gorontalo, Rusli Habibi. Beliau antusias mendorong logistik dan bantuan sosial. Dengan adanya IOF memudahkan pekerjaan Pemda untuk memantau wilayahnya bahkan untuk mendorong bantuan yang sulit dijangkau oleh model transportasi regular," lanjutnya.
Kegiatan lainnya beriringan dengan sektor pariwisata yang sementara digaungkan pemerintah. Bersama dengan aktivitas offroad ekonomi juga dapat tergerek karena memberikan dampak pada manufaktur yang berkaitan dengan perakitan mobil penjelajah.
"Sekarang sudah mulai teman-teman pegiat offroader, manufaktur, perakit membuat kendaraan dengan spek untuk wisata offroad. Bahkan kami sudah pernah menyelenggarakan event internasional ‘Uncle Hard’ di Kalimantan Selatan, dan diikuti oleh peserta pembalap motor dari 9 negara besar yang juara dunia," ujarnya.
Di masa pandemi ini, IOF menginisiasi berbagai kegiatan sosial menggandengang BNPB dan SATGAS Covid ditingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, membagi masker, penyemprotan disinfektan, membantu distribusi logistik pemerintah ke titik-titik yang sulit di jangkau.
Mereka juga terlibat langsung dalam operasi kemanusiaan pada saat bencana banjir dan gempa, dengan membuka dapur umum dan saluran instalasi air. "Kami tidak pamrih apapun karena ini ada dalam program IOF peduli dan IOF rescue," tukasnya. (Elk)