
mobilinanews (Palembang) - Kejuaraan Provinsi Grasstrack IMI Sumatera Selatan Putaran 1 kelar digelar. Misinya untuk membidik pembalap potensial yang bakal menjadi atlet PON. Maka dibuatlah 3 putaran selama tahun 2025.
Mengusung titel "Super Open Grasstrack Babe Motor Sport Kejurprov IMI Sumsel Round 1 Bupati Musi Rawas Championship 2025" balapan diadakan di Sinaro Village Sirkuit.
Selama dua hari, Sabtu dan Minggu (19-20/4/2025) masyarakat di Desa Wonosari Megang Sakti di Kabupaten Musi Rawas antusias menyaksikan kompetisi balap `garuk tanah`.
Panitia pun pintar mendatangkan bintang tamu alias guest star dari pulau Jawa. Kali ini yang dihadirkan M Athar Al-Ghifary dari tim BSM 313, Kota Bandung. Crosser berusia 15 tahun ini populer dijuluki sebagai Anak Ajaib. Lalu apa manfaatnya mengundang pembalap tamu?
Tentunya ada beberapa alasan. "Dengan mendatangkan pembalap luar diharapkan bisa memacu adrenalin peserta lokal. Mereka bisa fight langsung dan menguji skill dengan crosser hebat langganan podium," ulas Cecep Saparudin, juragan Babe Motor Sport yang menjadi Klub Penyelenggara.
Panasnya persaingan dalam Kejuaraan Provinsi Grasstrack IMI Sumatera Selatan Putaran 1. Foto: Ade Prabu
Yaps! Si Anak Ajaib turun pada 5 kelas dari total 20 kelas. Mulai dari Bebek Modifikasi 2 Langkah 116cc atau 4 Langkah 130cc Open (GTX-1), Sport Trail 2 Langkah 155cc atau 4 Langkah 250cc Open (GTX-2), lalu Free For All 2 Langkah 155cc atau 4 Langkah 250cc Open (GTX-3), dan Bebek Standar 2 Langkah 116cc atau 4 Langkah 130cc (GTX-4), sampai kelas Free For All 2 Langkah 155cc atau 4 Langkah 250cc Pemula Open (GTX-5).
Sebanyak 123 pembalap tercatat sebagai peserta yang ikut dalam 301 starter pada starting list panitia. Crosser asal Sumsel tak mau kalah berusaha mengimbangi performa Athar. Sebut saja nama Galang Fernando dari Palembang, Dewa Buek asal Empat Lawang dan Pendi Ngeyel dari Sungai Lilin.
Apa yang terjadi di sirkuit? Athar selalu leading. Crosser bernomor dua tilu ini merajai semua kelas yang diikutinya, mulai GTX-1 sampai GTX-5. Kelima kelas itu, Athar finish terdepan dan naik podium teratas. Crosser Sumsel yang menempel di belakangnya Galang Fernando, runner-up di kelas GTX-1, GTX-2 dan GTX-3.
Galang Fernando memang atlet PON asal Sumsel. Crosser lainnya yang diharapkan Dewa Buek, cuma bisa finish ke-4 di kelas GTX-2 dan ke-3 di GTX-3. Itu untuk kategori Open. Untuk kategori Pemula, boleh dicatat nama Indra Prigi dari Ogan Komering Ulu (OKU) dan Pendi Ngeyel asal Sungai Lilin. (BangVe)