MotoGP 2025 Spanyol: 2 Menit Jadi Pemimpin, Serasa 3 Tahun Bagi Fabio Quartararo

Minggu, 27/04/2025 02:35 WIB | Rulin purba
Fabio Quartararo (Yamaha) dan Marc Marquez (Ducati) dalam duel 2 menit di zGP Spanyol. (Foto: the-race)
Fabio Quartararo (Yamaha) dan Marc Marquez (Ducati) dalam duel 2 menit di zGP Spanyol. (Foto: the-race)

mobilinanews (Spanyol) - Gagal tapi bangga. Itu yang dirasakan Fabio Quartararo (Yamaha) yang kecelakaan  di lap kedua sesi sprint race  GP Spanyol saat fight melawan Marc Marquez (Ducati).

Start dari pole position, Quartararo langsung bergelut dengan Marquez selepas start, sangat ketat.  Tercatat dua kali Marquez mencoba menyalip pada lap pertama namun Quartararo bisa meredamnya.

Sayang, pertahanan Quartararo jebol pada pertengahan lap kedua. Ia harus mengakui performa Marquez bersama Ducati memang sedang top markotop. 

"Sulit membendungnya di lintasan lurus. Coba bertahan tapi motor saya mulai bergetar. Kemudian sedikit melebar dan hilang kendali roda depan," kata Quartararo dikutip dari media the-race.

Ia out dan pulang tanpa poin. El Diablo, jukukan juara dunia 2021 itu, tak peduli karena ia tak turut dalam perburuan di  kejuaraan dunia bahkan tak punya target khusus selain mengembangkan Yamaha YZR M1 musim ini.

"Pole position itu sama sekali tak terduga. Saya berusaha memimpin balapan lebih lama  tapi akhirnya hanya mampu satu setengah lap. Saya tak peduli. Tetap bangga dan puas karena secara umum performa motor kali ini sangat positif."

"Hanya 2 menit memimpin balapan. Tapi  rasanya seperti beberapa tahun. Sudah 3 tahun saya tak pernah berada terdepan. Ini seperti hal baru bagi saya. Sudah sangat lama saya tak berada pada situasi itu."

Perasaan itu membuat Quartararo tak merasa perlu kecewa dengan kegagalan mencapai garis finish. Sebelum start memang sempat terbersit keinginan meraih hasil finish podium. 

"Tapi, seperti saya katakan  saya tak menyesal karena saya menikmati lagi jadi pemimpin balapan meski sangat singkat."

Pada sesi balap grand prix, Minggu (27/4), El Diablo tetap menjadi pole sitter. Berangkat ke tikungan pertama bareng Marquez lagi. Tentu saja ia ingin meraih podium, namun sadar betapa sulit mengalahkan Marquez yang melaju sangat stabil dan kencang di trek lurus. Ia hanya ingin menguji M1-nya dengan cara fight sebisa mungkin dan sola hasil adalah urusan belakang.

"Overall penampilan sejak sesi latihan berkembang positif. Malah sangat positif dan terbaik sejauh ini," imbuhnya.

Sangat menarik menanti aksi lanjutan Quartararo. Jika memang tak bisa melawan Marquez, maka kemungkinan duel ketatnya melawan Francesco Bagnaia  (Ducati) dan Alex Marquez (Gresini Ducati) sangat mungkin tersaji. Bisa jadi lebih lama dibandingkan duel dengan Marquez. (r)