Subsidi Motor Listrik Belum Cair Penjualan Lesu Masyarakat Pilih Tunda Beli

Selasa, 29/04/2025 10:10 WIB | Ade Nugroho
Subsidi Motor Listrik Belum Cair Penjualan Lesu Masyarakat Pilih Tunda Beli
Subsidi Motor Listrik Belum Cair Penjualan Lesu Masyarakat Pilih Tunda Beli

mobilinanews (Jakarta) - Pasar motor listrik di Indonesia tengah menghadapi tantangan besar di awal tahun 2025

Penyaluran subsidi dari pemerintah yang tak kunjung cair membuat masyarakat memilih bersikap wait and see sebelum memutuskan membeli kendaraan listrik roda dua

Kondisi ini disampaikan langsung oleh Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia Aismoli Budi Setyadi saat berbicara mengenai tren pasar motor listrik dalam tiga bulan pertama tahun ini

Penjualan Motor Listrik Melambat

Budi mengungkapkan bahwa dibandingkan tahun lalu penjualan motor listrik saat ini mengalami perlambatan cukup signifikan

"Data pastinya saya tidak pegang karena biasanya dipegang Kementerian Perhubungan Tapi sebagai gambaran penjualan tahun lalu masih lebih baik dibanding kemarin Karena masyarakat masih wait and see menunggu kejelasan bantuan dari pemerintah" ujar Budi pada Jumat 25 April 2025

Situasi ini membuat industri motor listrik dalam negeri berada dalam posisi serba sulit

Banyak konsumen yang menunda keputusan membeli motor listrik sambil menanti kepastian terkait program bantuan dari pemerintah

Pabrikan Butuh Kepastian Segera

Menurut Budi pabrikan motor listrik yang tergabung dalam Aismoli juga semakin mendesak pemerintah untuk segera memberi kejelasan mengenai skema subsidi

"Kalau memang ada tolong segera diurus Tapi kalau tidak ada juga bisa disampaikan agar kita bisa menyiapkan strategi yang tepat" tambahnya

Ketidakpastian ini tidak hanya berdampak pada penjualan tapi juga menghambat berbagai rencana ekspansi dan investasi baru di sektor kendaraan listrik

Beberapa pabrikan yang telah mempersiapkan model baru bahkan harus menahan peluncuran produk mereka karena menunggu kepastian insentif

Langkah Antisipasi dari Industri

Meski dalam situasi sulit industri motor listrik tidak tinggal diam

Aismoli berencana menggelar berbagai pameran otomotif khusus kendaraan listrik dalam waktu dekat

Pameran ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keunggulan motor listrik sekaligus mendorong minat beli meskipun subsidi belum sepenuhnya pasti

Selain itu Budi menyebutkan ada minat yang cukup besar dari para investor asing terutama dari China dan Korea yang melihat potensi besar pasar kendaraan listrik di Indonesia

"Beberapa investor dari China dan Korea sudah datang ke kita untuk menjajaki peluang kerjasama dengan pabrik-pabrik motor listrik di sini" ungkapnya

Harapan Besar pada Pemerintah

Sinyal positif sebenarnya sempat diberikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebut ada rencana kelanjutan program subsidi motor listrik untuk tahun 2025

Budi berharap skema subsidi tetap mengadopsi format tahun sebelumnya yaitu potongan harga langsung sebesar Rp 7 juta per unit

"Intinya agar ada semangat dari industri dan masyarakat supaya tidak terus dalam situasi wait and see seperti sekarang" tegas Budi

Salah satu opsi yang dikaji adalah potongan pajak PPnBM Ditanggung Pemerintah DTP atau bentuk insentif lain yang bisa langsung dirasakan konsumen saat pembelian

Data Penyerapan Subsidi Tahun Sebelumnya

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua atau SISAPIRa sebanyak 62.541 unit motor listrik bersubsidi telah diserap masyarakat sepanjang tahun 2024

Jumlah ini melonjak hingga 81,5 persen dibanding tahun 2023 yang hanya mencatatkan 11.532 unit

Angka ini menjadi bukti nyata bahwa program subsidi mampu mendorong adopsi motor listrik di Indonesia dalam waktu relatif singkat

Kesimpulan

Ketidakpastian terkait subsidi motor listrik membuat pasar kendaraan listrik roda dua di Indonesia berjalan melambat pada awal 2025

Industri berharap pemerintah segera memberikan kepastian agar masyarakat kembali bergairah membeli motor listrik

Dengan potensi besar yang ada serta dukungan investasi asing sektor ini bisa menjadi pendorong penting transisi energi bersih di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan

Jika subsidi dikawal dan dieksekusi dengan tepat tidak menutup kemungkinan motor listrik akan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia menggantikan motor konvensional berbahan bakar fosil