
mobilinanews (Inggris) - Menuju GP Miami di Florida, AS, pekan ini, RB21 besutan Max Verstappen tak mendapat up grade teknis. Pengembangan besar-besaran justru dibawa ke seri GP Emilia Romagna, Imola, Italia, 16-18 Mei.
Red Bull Racing (RBR) tak ingin menguji komponen dan set-up baru di Miami karena ada sesi sprint pada race ini dan karena itu sesi latihan hanya sekali. Waktu terbatas untuk menguji dan menganalisa sasis baru, floor dan varian aero kit yang akan dijajal.
Pengembangan mayor yang dibawa RBR tak lain adalah upaya serius untuk menyediakan mobil yang memungkinkan Verstappen melawan pembalap McLaren dalam perburuan gelar.
Dalam lima seri balap musim ini Verstappen baru meraih sekali kemenangan. Tiga lainnya diborong MCL39 milik McLaren. Juara dunia bertahan itu pun berada di peringkat 3 klasmen sementara. Di bawah Lando Norris dan Oscar Piastri.
Situasi itu membuat genting internal RBR. Beberapa kali Senior Advisor RBR bilang harus segera berbenah jika tak ingin kehilangan Verstappen.
"Max butuh mobil yang kencang. Jika tak kompetitif saya khawatir ia akan pergi," kata Marko.
Selama ini isu berkembang kalau Verstappen dibidik oleh tim Aston Martin dan Mercedes, masing-masing punya nilai plus dan minusnya.
Juga berkembang info kalau Verstappen punya perjanjian khusus dalam kontraknya. Ia dikontrak sampai akhir musim 2028. Tapi, ada klausul yang memungkinkannya menubruk kontrak jika pada pertengahan musim posisinya bukan number one di klasemen pembalap.
Beberapa media menyebut ia bebas putuskan kontrak dengan RBR jika berada di luar grup 3 Besar klasemen. Ada pula media menyebut jika posisinya di luar 2 Besar. Sejauh ini tak ada bantahan atau pembenaran RBR soal klausul ini. Yang pasti klausul seperti itu normal dalam sebuah kontrak jangka panjang di kancah motorsport dunia.
Intinya, jika dalam paroh musim ini, atau jelang libur kompetisi tengah musim, posisi Verstappen tidak seperti yang diharapkan maka ia bebas memutuskan apakah bertahan atau pergi dari RBR di akhir musim 2025. Oleh karena itu hasil akhir di Emilia Romagna pada 18 Mei mendatang sangat krusial.
Isu seputar masa depan Verstappen telah menjadi santapan empuk para pengamat belakangan ini dari berbagai sudut pandang. Menjelang GP Miami, isu ini makin keras karena Nelson Piquet Jr, putra legenda Brasil Nelson Piquet ikut bicara.
Mantan pembalap F1 itu membenarkan Verstappen tengah mempertimbangkan masa depannya, akan tetap di RBR atau pindah tim dengan kemungkinan terbesar ke Mercedes.
"Ia akan memutuskan hal itu pada pertengahan tahun ini," ucap Piquet dalam sebuah podcast F1.
Mengapa komentar Piquet layak didengar?
Tak lain karena ia adalah saudara kandung Kelly Piquet, gadis model yang tinggal bersama Verstappen dan sebentar lagi memberinya anak. Mungkin saja ucapan Piquet bersumber dari saudarinya itu. (r)