F1 2025 Miami: Cadillac Perkenalkan Logo Resmi, Ternyata Belum Sepenuhnya Siap Gabung F1

Minggu, 04/05/2025 20:19 WIB | Rulin purba
Ini logo resmi tim ke-11 dibgrid F1 2026. (Foto: ist)
Ini logo resmi tim ke-11 dibgrid F1 2026. (Foto: ist)

mobilinanews (AS) - Di tengah hiruk-pikuk GP Miami, AS, Cadillac F1 menggelar karpet merah untuk peluncuran logo dan brand resmi tim AS itu di kancah balap F1.

Cadillac,  salah satu brand andalan General Motors (GM) sudah pasti menjadi tim ke-11 pada starting grid F1 2026. Untuk sementara mereka gunakan mesin Ferrari. Tapi, mulai 2029 dan seterusnya barulah GM menjadi pemasok mesin sendiri.

Waktu hanya tinggal beberapa bulan lagi. Line up pembalap belum diputuskan meski sejumlah nama sudah masuk list. Rumornya, tim ini akan mendapuk seorang pembalap asal AS sendiri yang tengah berkompetisi di IndyCar (merujuk kepada Colton Herta)  dan satunya adalah mantan pembalap F1. Ada nama Sergio Perez, Vallteri Bottas,  Mick Schumacher dan Guanyu Zhou. Tapi, yang paling diunggulkan adalah Perez karena mantan joki Red Bull Racing ini bawa sponsor dengan jumlah yang signifikan buat sebuah tim baru.

CEO Cadillac F1 Dan Towriss tidak menutupi fakta kalau timnya belum sepenuhnya siap di kancah laga F1. 

Sebenarnya tim ini sudah ajukan diri masuk F1 pada 2023. Tapi, 10 tim yang sudah eksis menolak dengan berbagai argumen dan syarat. Setelah syarat terpenuhi, antara lain untuk tidak melibatkan tim Andretti yang main di IndyCar, persetujuan masuk F1 dikabulkan.

Namun, baru pada Maret lalu Cadillac bisa sepenuhnya bikin perencanaan jangka panjang setelah FIA menyetujui GM sebagai pemasok mesin pada 2029.

Kini Cadillac punya waktu yang sedikit untuk gelar uji coba pertama mobilnya pada Januari 2026 yang layak tanding di F1. Faktanya,  wind tunnel (terowongan angin untuk mengembangkan aerodinamika) yang vital di F1 pun masih terkendala.

"Kami memiliki model wind tunnel, tapi kami tak punya ban Pirelli. Kami hanya punya modelnya," tutur Towriss.

Semakin rumit karena sejumlah pekerja bidang teknis belum bisa mereka ikat kontrak sebelum masing-masing putus kontrak dengan tim lamanya. Karena itu tak salah kalau ia bilang belum sepenuhnya siap meski segala sesuatunya coba dipercepat. (r)