
mobilinanews (Prancis) - Tampil gemilang di GP Spanyol pekan lalu tak membuat Fabio Quartararo jumatan dan kepedean menuju GP Prancis, 9-11 Mei, dimana juara dunia 2021 ini menjadi ocal hero.
Dibilang gemilang karena Quartararo mencetak pole position pertama Yamaha, sekaligus podium perdananya sepanjang 2 tahun terakhir. Sayang, ia DNF di sesi balap sprint.
Tapi, sebaliknya pada main race. Sejak garis start ia bisa bertahan dari gempuran jagoan Ducati Francesco Bagnaia dan finish runner-up di belakang Alex Marquez (Gresini Ducati) yang menjadi juara.
Luar biasa, 20 poin yang diraih langsung menaikkan posisinya ke peringkat 6 klasemen sementara pembalap dengan total poin 50 . Melebihi poin keseluruhan milik rider Yamaha lainnya: Alex Rins, Jack Miller, Miguel Oliveira dan test rider Augusto Fernandez. Keempatnya baru mengoleksi 41 poin.
Di kejuaraan manufaktur, Yamaha pun langsung naik ke peringkat 2 di bawah Ducati. Mengalahkan KTM, Aprilia dan Honda.
Tapi, hasil positif itu tak membuat Quartararo menggebu-gebu memasuki pertarungan di negara sendiri akhir pekan nanti.
"Saya senang bertanding di depan penggemar sendiri. Tapi, kami tidak boleh memiliki ekspektasi apa pun, karena motornya masih sama seperti di dua GP terakhir," katanya seolah belum terlalu yakin pada konsistensi performa Yamaha YZR-M1 oada sirkuit yang berbeda.
Karena itu Quartararo ingin tetap realistis namun siap berjuang lagi jika memang terbuka kesempatan sekecil apa pun.
‘Mari kita coba untuk tetap tenang. Pada hari kami memiliki kesempatan untuk melakukan balapan seperti di Jerez, kami akan memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin."
Ia memastikan spek motor yang ia pakai di Jerez akan digunakan juga di Sirkuit LeMans. Akankah M1 sukses melanjutkan lajunya? (r)