
mobilinanews (Jakarta) - Merujuk kepada tidak dilanjutkannya kelas Komunitas A dan B 150cc dalam ajang balap Yamaha Sunday Race (YSR) seri 3 di Sirkuit Sentul Internasional, Minggu (1/11), tentunya sudah mengantongi alasan yang cukup kuat dari pelaksana balap.
Lantas alasan apa yang dapat membuat kompetisi balap dapat dihentikan?
"Banyak sebab yang dapat membuat sebuah balap dapat dihentikan, namun yang paling umum terjadi dikarenakan adanya hujan. Hujan tidak serta merta membuat balap dihentikan jika debit hujan yang turun tidaklah deras dan berkepanjangan," ujar Dani Sarwono, Race Director Sirkuit Sentul Internasional.
Diungkap oleh Dani, turunnya hujan saat race YSR di kelas terakhir, kategorinya sangat mengganggu dan berpotensi menimbulkan resiko yang bisa membahayakan para pebalap.
"Dalam kondisi ini terpaan angin berikut hujan yang deras akan membuat visibilitas pebalap terganggu karena jarak pandang sangatlah pendek. Selain itu genangan air akan membuat cengkraman ban pada aspal tidak optimal sekalipun telah menggunakan ban basah," paparnya lagi.
Langkah penghentian lomba dimulai dengan Race Committe (RC). Biasanya RC akan memantau kondisi hujan selama 15 menit kedepan, jika tidak ada perubahan maka Steward balap akan memutuskan untuk menghentikan lomba. Keputusan apakah lomba dibatalkan atau ditunda berikut mekanisme solusi yang akan dikedepankan kepada para pebalap, dikembalikan kepada pemilik acara.
Dalam hal ini PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sudah melakukan solusi yang cukup bijak. YIMM memberikan kesempatan tanding ulang di seri YSR selanjutnya tanpa mengesampingkan balap kelas Komunitas R15. Artinya YIMM akan memberikan waktu balap 2 kali race bagi komunitas yang urung berlaga di seri ini.