F1 2025: Max Verstappen Sudah Malas Ngomong Juara Dunia, Bosnya Masih Optimis Dengan Dalih Regulasi

mobilinanews (AS) - Juara dunia bertahan masih berada di peringkat 3 kejuaraan dunia F1 2025. Tapi, sudah tertinggal 32 poin dari bintang muda Oscar Piastri.

Ia juga tertinggal 16 angka dari Lando Norris, yang seperti Piastrri sama-sama membesut tim McLaren.

Tapi, bukan selisih poin itu yang bikin Verstappen kecewa. Hasil di GP Miami bukan lagi hanya kecewa, tapi ia malah mulai kehilangan kepercayaan diri karena RB21 tak kunjung kompetitif melawan MCL39 milik McLaren.

"Mobil kami sama sekali tak konsisten," tegasnya.

Berbekal floor baru lengkap dengan saluran udara di kolong mobil, plus perangkat aero lainnya, Verstappen palung kencang di sesi kualifikasi dan pole position untuk main race GP Miami. Tapi, saat balapan, ia mengeluh tak punya kecepatan untuk mengalahkan duet McLaren.

"Kami tak lagi layak bicara kejuaraan dunia. Saya hanya ikut meramaikan kejuaraan ini," imbuh pemegang 4 gelar F1 dan menegaskan iantak ingin lagi bicara soal peluang meraih gelar tahun ini.

Beda dengan pimpinannya, Team Prrincipal Red Bull Racing Christian Horner.  Ia masih optimistis Verstappen bisa mengejar keterringgalan 32 poin itu karena sisa kejuaraan masih ada 18 seri.

Keyakinan Horner terkait dengan mulainya serial balap di trek-trek tradisional Eropa yang dimulai dari GP Emilia Romagna pada 16-18 Mei nanti dimana RB21 membawa pengembangan berbeda.

Yang paling menentukan, katanya, adalah aturan baru soal sayap depan dan belakang yang diberlakukan FIA mulai pada GP Spanyol di Barcelona pada 1 Juni.mendatang.

Regulasi itu akan merevisi ukuran dan level kekakuan sayap depan dan belakang. Satu poin yang dinilai pengamat akan menggerus kekuatan MCL39 milik McLaren.

"Kita tunggu saja, tim mana yang akan terdampak oleh perubahan itu," tegas Horner.

Artinya, regulasi baru itu akan mengubah persaingan dalam 16 seri sisa hingga akhir tahun. Semua tidak tahu tim mana yang akan bisa memetik keuntungan dan keunggulan dari aturan baru itu.

Yang jelas kata Horner, timnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan mobil sesuai keinginan Verstappen. Ia ambil perbandingan, tak usah lebih kencang dari mobil rival, bisa setara saja seperti tuntutan Verstappen sudah cukup bagus. Tak lain karena kemampuan personal Verstappen masih di atas rata-rata.

Pembuktian ucapan Horner masih lama, menunggu GP Spanyol dan sesudahnya. Yang terdekat adalah seri Emilia Romagna di Imola, Italia. Kabarnya RB1 akan dibekali up-date lanjutan dari seri Miami. Tak ada yang tahu apakah hasilnya nanti bisa mengembalikan kepercayaan diri Verstappen atau tidak. (r)