
mobilinanews (Jerman) - Usai GP Miami lalu, Max Verstappen ternyata tak langsung pulang ke Monaco menemani istri dan putrinya yang baru lahir. Jet pribadinya singgah di Jerman, dan pembalap Red Bull Racing itu menjajal sebuah unit Ferrari.
Memgambil tempat di Sirkuit Nurburgring, Verstappen menggeber Ferrari 296 GT3 untuk sekadar latihan beberapa lap. Juara dunia F1 asal Belanda ini tak hanya penyuka GT3, tapi ia juga punya tim sendiri yang berlaga di kejuaraan Eropa.
Tak ada catatan waktu yang direkam. Tapi, Senior Advisor RBR Helmut Marko memberikan kesaksian kepada media Austria. Ia tahu karena Verstappen beri laporan langsung dari Jerman.
"Max bilang setelah dua lap awal, ia mencetak rekor kecepatan baru GT3 di Nurburgring. Lebih cepat 2 detik dari rekor sebelumnya. Ia menikmati latihan itu," kata Marko yang maklum kalau juara dunia F1 itu butuh hiburan karena performa yang tengah buruk di kejuaraan dunia F1 tahun ini.
Soal kecepatan itu juga diakui Timo Glock, mantan pembalap F1 asal Jerman yang menemani rombongan Verstappen di Nurburgring. Ia bersaksi level Verstappen sebagai pembalap memang spesial.
Begitu pula Lorenzo Frey-Hilti, pemilik tim Emil Frey Racing yang merupakan pemilik Ferrari GT3 yang digunakan Verstappen. Ia yakin Verstappen bakal juara jika ikut kelas GT3.
"Ia bilang tertarik ikut GT3. Ia juga bicara ajang endurance LeMans, Spa dan Nurburgring," kata Lorenzo lewat mororsportweek.
Jika Verstappen siap menggeber GT3 dalam sebuah balapan, ia mengaku akan menyiapkan segala sesuatunya. Ia yakin itu akan menarik perhatian fans F1 maupun GT3.
"Saya telah melihat banyak pembalap bagus. Jika Anda kencang di F1, belum tentu kencang di GT3. Yapi, ia punya kelas tersendiri."
Ajang liburan itu sudah berlalu beberapa hari. Tapi, kehebatan Verstappen di kokpit mobil GT3 masih dibahas banyak pihak. Antara lain disebut sebagai kemungkinan alternatif balapan lain buat Verstappen jika sudah merasa kesal di F1.
Dan, hari ini 16 Mei 2025, undangan khusus pun melayang ke manajemen Verstappen. Datang dari bos penyelenggara balap DTM, Thomas Voss.
Ia mengundang Verstappen menjadi pembalap tamu di ajang resmi ajang touring car mendunia itu jika ada waktu di sela kalender F1.
"Kami sangat mendukung jika ia punya waktu ke DTM. Saya yakin ia kompetitif di jenis balapan apa pun," kata Voss.
Tinggal tunggu keputusan Verstappen yang juga suka balapan lewat simulator itu. (r)