
mobilinanews (Italia) - Akhirnya Max Verstappen menjawab isu yang berkembang soal masa depannya bersama Red Bull Racing (RBR).
Ke seri GP Emilia Romagna akhir pekan ini, RBR menyiapkan RB21 besutan Verstappen dengan pengembangan di berbagai sektor. Tak lain untuk mengembalikan juara dunia bertahan itu pada level kompetitif melawan para pembalap McLaren.
Up grade RB21 itu hanya untuk mobil Verstappen. Rekan setimnya, Yuki Tsunoda, pakai spek lama untuk perbandingan dan pengolahan data.
Pengembangan di berbagai area itu akan diuji pada seri GP Emilia Romagna, GP Monaco dan Spanyol.
Dan, Verstappen menegaskan hasil dari beberapa balapan itu akan menentukan masa depannya di RBR. Pernyataan ini membenarkan isu sebelum ini bahwa upgrade besar-besaran untuk RB21 akan menentukan sikap Verstappen untuk musim depan. Apakah tetap di RBR atau hengkang ke tim Mercedes. Tukar tempat dengan George Russell. Atau bisa juga ke Aston Martin untuk bersatu lagi dengan Honda dan Adrian Newey sang maestro aerodinamika F1.
"Saya selalu memikirkan masa depan saya. Bahkan pada saat melewati tahun-tahun kompetisi yang baik. Tapi, saya cukup tenang untuk hal ini," kata Verstappen kepada media Belanda de Telegraaf.
Saat ini ia belum memikirkan hal itu dan masih berjuang membawa RB21 ke level teratas. Namun ia mengakui hasil balapannya dalam beberapa race ke depan akan menjadi acuan utama untuk menjatuhkan pilihan selanjutnya.
Tahun depan RBR akan mulai memproduksi mesinnya sendiri, berkolaborasi dengan Ford. Sementara Honda yang membantu Verstappen meraih 4 gelar dunia akan gabung dengan Aston Martin. Tahun depan pula FIA memberlakukan regulasi teknis baru di F1, termasuk mesin.
Menyikapi hal itu, ia tak ingin membuat analisa tersendiri.
"Tahun depan semuanya akan baru lagi untuk olahraga ini. Semua orang bisa membuat analisa terbaik, tetapi tak ada yang pasti."
"Satu-satunya tim terbaik saat ini adalah McLaren. Tahun depan mobil dan mesin berubah. Tapi, jika Anda bisa mempertahankan keunggulan memenej ban (keunggulan utama McLaren saat ini) maka semuanya akan sama saja,," tandas Verstappen seolah menegaskan dari sisi mesin maka tim-tim elit saat ini relatif bersaing tapi beda hal saat balapan dimana faktor ban sangat krusial.
Secara keseluruhan, performa RB21 di sesi latihan GP Emilia Romagna tak cukup bagus buat Verstappen. Kalah telak dari duet McLaren Oscar Piastri dan Lando Norris.
Helmut Marko, Penasehat Senior RBR yang juga berpengaruh dalam membentuk perjalanan karir Verstappen sejak level yunior, mengaku pasrah dengan apa yang akan terjadi. Ia ragu pembalap unggulannya itu bisa mengalahkan McLaren dalam raceday Minggu (18/5). (r)