
mobilinanews (Monaco) - Disemangati puluhan ribu tifosi Ferrari, Lewis Hamilton meraih prestasi terbaik pada debutnya bersama skuad Ferrari.
Bukan juara, bukan podium. Ia hanya finish P4. Tapi, itu layak disanjung para penggemar fanatik Ferrari di Imola karena diraih dengan aksi menawan di lintasan. Start dari posisi 12, mencapai finish P4 dilalui mantan jagoan Mercedes itu dengan menyalip beberapa pembalap.
"Saya tak ingat kapan kali terakhir saya menyalip banyak pembalap seperti itu. Tapi, kali ini super istimewa karena diraih dengan mobil Merah dan di tengah aplaus tifosi yang menggema," kata Hamilton yang baru kali ini balapan di kandang Ferrari sebagai pembalap Ferrari.
Ini pengalaman pertama juara dunia F1 7 kali itu merasakan getaran dahsyatnya dukungan tifosi Ferrari. Itu membuatnya tetap bergairah untuk coba yang terbaik meski penuh kecewa di sesi kualifikasi. Ia dan Charles Leclerc gagal ke phase Q3 untuk berebut front row. Terdampar di Q2 dengan Leclerc di posisi 11 dan dirinya di posisi 12.
Artinya, performa SF25 setelah dikembangkan menuju seri Emilia Romagna kini lebih bagus di main race ketimbang kualifikasi. Mobil lebih stabil dalam 63 putaran balap dan daya cengkeram ban juga lebih mumpuni ketimbang sebelumnya.
Secara keseluruhan, hasil akhir di Imola sangat positif buat The Prancing Horse dan diterima tifosi dengan sama positifnya. Tak lain karena Hamilton dan Leclerc bisa finish P4 dan 6 meski terkendala saat kualifikasi.
Penilaian itu diberikan bos Ferrari Fred Vasseur.
"Mobil kami masih kalah dengan McLaren. Tapi, kami tak menduga Lewis dan Charles bisa mendahului banyak rival ke garis finish. Sangat jelas masalah kami di kualifikasi," kata Vasseur.
Karena itu memasuki seri Monaco akhir pekan ini, Vasseur bersama Hamilton dan Leclerc sepakat untuk berbenah untuk sesi kualifikasi. Targetnya adalah masuk setidaknya second row karena trek tengah kota Monte Carlo, Monaco, juga sulit menyalip sehingga posisi start sangat penting.
Seperti kata Vasseur, berkaca dari yang terjadi di Imola, daya saing Hamilton dan Leclerc sebagai local hero Monaco pasti terdongkrak jika dapatkan posisi lebih bagus di kualifikasi.
"Kami perlu ekstra fokus untuk sesi sepanjang Sabtu (kualifikasi). Ini yang harus ditingkatkan karena dalam tiga seri terakhir penampilan kami lebih baik di race daripada kualifikasi," imbuh Vasseur.
Satu lagi yang membuat gairah Hamilton dan Leclerc membuncah ke Monaco akhir pekan ini adalah strategi Ferrari yang sangat baik di Imola. Jika hal itu bisa dipertahankan di Monaco dan hasil kualifikasi membaik, mungkin sudah tiba saat Hamilton membidik podium pertamanya bersama Ferrari di sesi grand prix. (r)