
mobilinanews (Inggris) - Sprint race GP Inggris pada Sabtu (24/5) masih menegaskan dominasi Ducati dengan menempatkan tiga pembalapnya di podium. Tren Marc Marquez yang sejauh ini memborong kemenangan sprint race musim ini pun diputus adiknya sendiri, Alex Marquez.
Kemenangan Alex menyiratkan beberapa hal selain dominasi Ducati di podium atas namanya sendiri bersama Marc Marquez (pabrikan Ducati) dan Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati).
Unggul dalam balapan pendek 10 laps itu, kini mengangkat keyakinan dua Marquez dalam main race 20 laps pada Minggu (25/5) besok. Fabio Quartararo (Yamaha) sebagai pole sitter bukan ancaman serius karena faktanya ia hanya sempat bertahan 1 laps selepas start pada sprint race. Lain hal kalau Yamaha bisa menemukan solusi besok pagi untuk menambah performa YZR-M1 dalam durasi balap lebih panjang.
Meski start dari P4, Marquez cepat bereaksi dengan menyodok ke barisan depan dan beberapa laps memimpin balapan sebelum disalip dengan bersih oleh Alex dan menjadi juara. Sekaligus mementalkan reputasi Marquez yang sebelum ini memenangkan 6 sesi sprint dalam enam seri MotoGP 2025 sejak awal musim.
Marquez tampak biasa saja saat catatan manis itu terhenti. Ia akui kesulitannya di Silverstone seperti selama ini. Ia justru memuji lawan sekilas adik tersayangnya.
"Alex super kencang. Saya tak punya kesempatan melawannya. Bisa meraih 9 poin di sini sudah sangat bagus, " ujar Marquez seusai lomba.
Dalam klasemen kejuaraan usai sprint race GP Inggris, Marquez masih memimpin kejuaraan dengan total poin 180 di papan klasemen. Kini semakin rapat dengan Alex di peringkat kedua dengan marjin 19 poin.
Dan, Alex kini percaya diri untuk melanjutkan kemenangan pada main race Minggu (25/5) meski masih akan memulai balapan dari P2, dari sebelah Quartararo sebagai pole sitter.
"Tentu kepercayaan diri kami semakin besar untuk race besok," kata pembalap satelit Gresini Ducati itu.
Setelah memutus rangkaian kemenangan beruntun Marquez di sesi sprint, Alex juga berpotensi meneruskkan tradisi di Silverstone yang menghadirkan 10 pembalap berbeda sebagai juara dalam 10 grand orix terakhir di Silverstone. Ia berpeluang menjadi pembalap kesebelas.
Quartararo akan tetap sebagai pole sitter. Tapi, kans menjadi pemenang memudar karena di sesi sprint ia terbilang mudah disalip para joki Ducati. Ia akhiri 10 laps pertarungan di urutan 7 di bawah Marco Bezzecchi (Aprilia/P4), Johann Zarco (LCR Honda/5) dan Bagnaia (Ducati/6).
Bagnaia yang sejak tahun lalu memang lemah di balapan sprint, kini semakin lemah di klasemen. Meski masih bertahan di grup 3 Besar, poinnya sudah defisit 54 poin dari Marquez dan 37 angka dari Alex.
Pergeseran di grup 10 Besar juga semakin menarik karena dua joki tim VR46, Franco Morbidelli dan Giannantonio, menempati posisi 4 dan 5. Bezzecchi pun kini masuk ke 10 Besar. Pemain 10 Besar lainnya adalah Zarco, Quartararo, Pedro Acosta dan Fermin Aldeguer.
Berikut adalah posisi 10 Besar sementara klasemen MotoGP 2025:
Pos-Pembalap-Poin
1. Marc Marquez, 180
2. Alex Marquez, 161
3 Francesco Bagnaia ,124
4. Franco Morbidelli, 85
5. Fabio di Giannantonio, 81
6. Johann Zarco, 77
7. Fabio Quartararo, 59
8. Pedro Acosta, 48
9. Fermin Aldeguer, 48
10. Marco Bezzecchi, 44