F1 2025 Spanyol: Drama di Menit Terakhir Kualifikasi, Libatkan 5 Pembalap dari 4 Tim Berbeda

mobilinanews (Spanyol) - Sesi kualifikasi GP Spanyol, Sabtu (31/5) malam WIB di Srikuit Barcelona, benar-benar ketat dan menarik. Mempertarungkan 5 pembalap dari 4 tim berbeda.

Para punggawa McLaren. Oscar Piastri versus Lando Norris berebut pole position dengan silih berganti mencetak waktu tercepat. .

Di sisi lain ada duel ketat Max Verstappen Red Bull), George Russell (Mercedes) dan Lewis Hamilton (Ferrari) sampai titik terakhir berebut 3 Besar. Menghasilkan hasil akhir 5 pembalap terdepan dari 4 tim berbeda.

Seperti biasa, dari tiga phase kualifikasi Q1, 2 dan 3 maka sesi Q3 paling membetot perhatian karena di situlah pole position dan urutan start buat raceday Minggu (1/6) diperebutkan.

Duet McLaren  Norris dan Piastri langsung jadi pace setter dan bergantian menempati posisi teratas. Piastri memimpin lebih dulu namun tak lama dipatahkan oleh Norris. Ironisnya, itu dihasilkan oleh Norris dengan beberapa saat 'numpang ditarik' oleh Piastri alias pakai taktik slipstream. 

Norris unggul 0,017 detik atas yuniornya.

Di menit terakhir dari sesi 10 menit itu, Piastri merespons dengan catatan waktu 1 menit 11,546 detik. Artinya  balik unggul 0,209 detik dari Norrsis. Sekaligus jadikan Piastri sebagai pole sitter.

Pada menit sebelumnya, Russelll sempat berada di P3 sebelum digusur Hamilton. Russell kemudian bisa memperbaiki catatan waktunya tapi hanya cukup untuk mengalahkan Hamilton. Tak cukup untuk mengalahkan Verstappen yang mengambil alih posisi ketiga. Verstappen dan Russell membukukan catatan waktu yang benar-benar sama yaitu 1 menit 11, 848 detik. Hanya saja ia dinobatkan menjadi finisher tercepat ke-3 karena lebih dulu mencetak catatan waktu itu. Benar-benar dramatis,  khususnya buat Russell.

Dengan begitu, Piastri dan Norris akan mengawali balapan  besok dari baris depan. Verstappen dan Russell tentu saja bisa mengancam dari posisi start 3 dan 4, terlebih Verstappen yang pada sesi Q1 sempat hanya terpaut 0,001 detik atau seperseribu detik dari Norris.

Merujuk pada prosesi start di GP Emilia Romagna lalu, Verstappen jelas harus jadi pusat perhatian McLaren untuk menyusun strategi bersama untuk memulai lomba. Bisa jadi petaka jika Norris dan Piastri hanya fokus pada kepentingan masing-masing sebagai kandidat di kejuaraan dunia. Pastinya petinggi McLaren akan menempatkan prosesi start besok menjadi prioritas jadi  bahasan bersama.

Verstappen sendiri merasa peluangnya berat mengalahkan kecepatan McLaren. Tapi, jika ia bisa melakoni start dengan sukses maka kesempatan berikutnya bisa terbuka.

"Kami kesulitan sepanjang pekan ini. P3 itu adalah yang terbaik yang bisa kami lakukan. Sulit melawan mereka, tapi mari lihat apa yang bisa kami lakukan," kata Verstappen.

Norris pun akhirnya akui kecepatan Piastri yang luar biasa.  

"Di belakang kami juga ada beberapa pembalap yang sangat cepat," ucap Norris yang yakin balapan pada Minggu akan tetap ketat dan juga yakin mobilnya menjadi salah satu yang tercepat.

Meski menjadi pole sitter, ternyata Piastri merasa lap terakhirnya belum sempurna. Dengan kata lain ia bisa lebih cepat.

"Meski begitu saya puas dengan hasil akhirnya," kata pemimpin klasmen sementara kejuaraan itu tanpa menyebut alasan mengapa merasa catatan waktunya belum sempurna.

Yang jelas Piastri berambisi meraih kemenangan kali kelimanya tahun ini. Sekaligus memantapkan perolehan  poin karena saat ini ia hanya unggul 3 poin dari Norris. 

"Saya dan Lando sama-sama berambisi meraih gelar tahun ini. Kami fight satu sama lain, namun kami akan menjalaninya dengan bijak."

Baris tiga starting grid besok ditempati hamilton (P5) dan Andrea Kimi Antonelli (Mercedes, P6). Sedangkan P7 hingga 10 disi oleh Charles Leclerc (Ferrari), Pierre Gasly (Alpine), Isack Hadjar (Racing Bulls) dan Fernando Alonso (Aston Martin). (r)