F1 2025: Sekali Lagi Macam-Macam, Hukuman Berat Menanti Max Verstappen

Senin, 02/06/2025 22:56 WIB | Rulin purba
Insiden dengan George Russell yang bawa sial beruntun kepada Max Verstappen. (Foto: getty-f1)
Insiden dengan George Russell yang bawa sial beruntun kepada Max Verstappen. (Foto: getty-f1)

mobilinanews (Spanyol) - Hasil minor di GP Spanyol membuat perjuangan Max Veratappen meraih gelar tahun ini semakin berat. Bakal semakin berat jika ia kembali berulah pada bulan Juni ini.

Dalam rave di Sirkuit Barcelona itu sebenarnya Verstappen bisa finish podium mendampingi duo McLaren Oscar Piastri. Sayangnya, joki tim Red Bull Racing itu terlibat insiden senggolan dengan George Russell (Mercedes) menjelang akhir balapan. Akibatnya insiden itu Russell dan Verstappen finish P4 dan 5 sementara podium ketiga direbut Charles Leclerc (Ferrari).

Semakin sial karena Verstappen kemudian kena hukuman 10 detik.  Membuat posisi finishnya anjlok ke urutan 10 dengan ganjaran poin hanya 1.

Belum habis, penderitaan Verstappen bertambah karena FIA juga menambahkan penalti 3 angka pada  penalty points-nya. Itu karena ia dinilai sebagai penyebab insiden dengan Russell.  Dengan begitu ia sudah memiliki total 11 angka pada penilaian itu.

Penalty points adalah aturan yang diterapkan FIA untuk mengatur prilaku pembalap saat balapan maupun selama berada di lokasi balap F1. Pembalap yang menyebabkan kecelakaan pasti kena hukuman, begitu pula jika terbukti memepet rival sampai keluar jalur balapan. Selain itu, menyalip saat bendera merah atau kuning biarpun tidak disengaja serta jalan lambat di pitlane juga kena hukuman poin.

Akumulasi hukuman itu akan dihitung dengan batas 12 poin dalam 12 bulan. Masing-masing poin berlaku selama setahun dan gugur dengan sendirinya jika sudah lewat setahun.

Jika pembalap menembus angka 12 dalam periode satu tahun berjalan maka pembalapnya akan  dihukum berat, berupa larangan tampil balapan satu kali. Jika sudah dikenai hukuman maka seluruh hukuman poinnya gugur, dan dihitung kembali untuk periode yang baru.

Tambahan 3 angka dari Barcelona,  kini total angka penalti Verstappen menjadi 11. Tinggal 1 angka lagi untuk diganjar hukuman larangan sekali  balapan.

Artinya, Verstappen tak boleh macam-macam dalam dua edisi balap berikutnya di Kanada (14 -16 Juni) dan home race Red Bull Racing di GP Austria (27-29 Juni).

Dua hukuman poinnya baru akan gugur pada 30 Juni 2025. Nah, jika pada GP Kanada atau Austria ia kena penalti lain sekali lagi maka hukuman 1 balapan sudah pasti menimpa. Membuat kesempatan Verstappen di jalur perebutan gelar bakal semakin sulit.

Dua poin yang bakal gugur itu diperoleh Verstappen di GP Austria 2024 usai jadi penyebab tubrukan dengan Lando Norris.

Jika aman pada dua  balapan di atas, maka dua poin itu gugur otomatis. Penalti poin Verstappen kembali ke angka 9. Tapi, masih tetap riskan sampai batas waktu 27 Oktober 2025 dimana 2 poin selanjutnya akan gugur.

"Seharusnya insiden dengan George bisa dihindari," komentar Verstappen yang menyebut insiden terjadi karena semata salah komunikasi.

Tapi, FIA sudah ambil keputusan dan harus diterima Verstappen sebagai driver profesional. Maka, di Kanada dan Austria tsk pelak lagi ia harus benar-brnar menjaga emosi selalu bersikap Sportif. (r)