
mobilinanews (Banten) - Hari kedua test drive HR-V e: HEV, Selasa (11/6) diawali dengan kunjungan ke kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Banten yang terbentang seluas 2471,51 di 2 wilayah Kabupaten, Serang dan Pandeglang.
Sebanyak 23 unit Honda HR-V e:HEV yang baru di-launching pada 10 Juni lalu di Jakarta, digiring masuk kawasan hutan. Dengan para jurnalis otomotif nasional di balik kemudinya.
Ini kesempatan nenikmati performa mobil di jalan kasar yang menyajikan banyak tikungan dan tanjakan pendek-pendek. Tentu saja tak ada masalah buat mobil dengan kombinasi tenaga listrik dan hybrid itu. Stop and go di tengah tanjakan pun okay.
Itu hanya salah satu cara menikmati New HR-V e:HEV yang benar-benar baru dan baru maauk pasar komersial.Karena tujuan utamanya adalah CSR Honda dengan penyerahan 500 bibit siap tanam yang terdiri dari beberapa jenis tanaman.
HR-V e: HEV adalah kendaraan hybrid terbaru Honda. Bedanya dengan type terdahulu adalah status HR-V e HEV sebagai produk hybrid pertama Honda di dlaam negeri, di kawasan industri Karawang dengan start awal konten lokal sebesar 53%.
Bicara kendaraan listrik dan hybrid maka itu tak lepas dari isu kesehatan publik dan lingkungan hidup.
"Pencemaran udara sebagian besar diakibatkan gas buang kendaraan bermotor. Karena itu kami berkomitmen untuk terus mengedukasi dan mendorong teknologi hybrid di Indonesia," Yusack Billy, Sales and Marketing Director PT Honda Prospect Motor.
Penyerahan 500 bibit pohon itu diterima oleh Edwin Nugraha, Kepala Seksi Pengembangan dan Pemanfaatan UPDT Pengelolaan Tahura Banten.
Edwin menyebut di dalam kawasan ini masih banyak pohon yang ditanam sejak 1950-an. Dihuni 1500 jenis burung, termasuk sejumlah burung langka. Banyak lutung, babi hutan, bahkan macan kumbang.
Usai acara di Tahura, rombongan balik ke Jakarta dengan rute yang berbeda, dengan pengalaman yang juga berbeda. (r)