mobilinanews (Jakarta) - Tim JMX Phantom sukses dalam memilih dan membina pembalap untuk ajang digital motorsport.
Tangan dingin Presley Martono selaku pimpinan JMX Phantom tak hanya telah berhasil mengantarkan Daffa AB menjadi juara nasional Seeded A lebih awal Kejurnas IDMC memperebutkan Piala Ketua MPR-RI.
Juga terhadap progress salah satu skuadnya yakni Avila Bahar (19 tahun). Terbaru, Avila berhasil P3 Seeded A putaran 5 di sirkuit Suzuka Kejurnas IDMC.
"Di latihan saya sempat tercepat kesatu. Tapi waktu race saya bikin mis, ya juara 3 deh. Tetap bersyukur selain dapat P3, di kelas ini juaranya dari JMX Phantom juga. Malah 1,2 dan 3 jadi milik JMX Phantom," ujar Avila Bahar kepada mobilinanews.
Sejatinya, Avila adalah pembalap mobil andalan Honda Racing Indonesia. Terakhir, Avila mencetak debut manis dengan menjuarai kelas Kejurnas ITCR 1500 round 1 ISSOM 2021, 28 Maret lalu di Sentul International Curcuit.
Namun untuk digital motorsport, putra jawara balap mobil nasional Alvin Bahar ini dipinang tim JMX Phantom.
"Dalam tim, semua pembalap telah mendapat tugas masing-masing siapa mengikuti event apa. Kalau Daffa AB, fokus di Kejurnas IDMC. Saya di event apa, Fadhli Rahmat di kejuaraan apa dan Presley sendiri di event apa," terang Avila.
Avila sendiri memang relatif baru di ajang balap digital. Namun berkat ketekunan, bakat dan rajin berlatih, mahasiswa Komunikasi Universitas Indonesia ini cepat beradaptasi dan terus improve.
"Kalau target saya, bisa meraih juara nasional tahun depan. Harus bisa dong," senyum Avila. (bs)