
mobilinanews (Jakarta) - Geely Auto Indonesia terus memperkuat eksistensinya. Mereka berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Sebagai bagian dari Zhejiang Geely Holding Group, yang telah menjual lebih dari 2 juta unit kendaraan per tahun dan beroperasi di lebih dari 80 negara, Geely Indonesia terus memberikan produk terbaiknya di pasar.
Inovasi Teknologi Hybrid dan AI
Inovasi teknologi juga menjadi fokus utama Geely. Pada ajang Chongqing Auto Show 2025, perusahaan memperkenalkan teknologi hybrid generasi terbaru melalui peluncuran Geely EM AI Super Hybrid 2.0, yang mencakup model EM-i dan EM-P.
Teknologi di atas menggabungkan efisiensi energi, performa tinggi, serta pemanfaatan kecerdasan buatan melalui sistem Xingrui AI Cloud Power 2.0, sebuah sistem penggerak cerdas berbasis skenario AI pertama di industri otomotif.
Langkah ini menunjukkan komitmen Geely dalam mengembangkan teknologi yang semakin relevan dengan kebutuhan mobilitas modern.
Konsistensi kinerja Geely juga tercermin dari pengakuan internasional yang diraihnya. Pada 2002, Geely berhasil masuk ke dalam daftar 10 produsen mobil terbesar di Tiongkok, menandai posisinya sebagai pemain penting di industri otomotif.
Tidak hanya itu, Geely Holding tidak pernah absen dari daftar Fortune Global 500 selama 13 tahun berturut-turut sejak 2011, membuktikan skala bisnis dan daya tahan perusahaan di tengah dinamika industri yang terus berkembang.
Keberlanjutan prestasi tersebut juga terlihat dalam inovasi desain produk Geely. Salah satu produknya, Geely EX5 berhasil meraih Red Dot Award 2025 untuk kategori Product Design.
Geely EX5 telah diperkenalkan di berbagai negara seperti Australia, Selandia Baru, Jordan, Chile, Thailand, dan Indonesia.
Di Tanah Air sendiri, debut Geely EX5 mencatat lebih dari 1.000 surat pemesanan kendaraan (SPK) dan berhasil meraih penghargaan Best Medium SUV EV dari Otomotif Awards 2025.
Perakitan Lokal
Memasuki pasar Indonesia, Geely membawa pendekatan global yang terukur untuk pasar Tanah Air, Geely Auto Indonesia sendiri memulai operasionalnya pada awal 2025.
Untuk mendukung kehadirannya, Geely menjalin kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) dalam pembangunan fasilitas perakitan kendaraan secara knock down (KD).
Fasilitas ini telah memasuki tahap uji coba produksi dan direncanakan mulai beroperasi pada kuartal ketiga 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Geely untuk menjalankan kegiatan operasional yang lebih terintegrasi di Indonesia, tidak hanya melalui distribusi, tetapi juga dari sisi perakitan.
Dengan kombinasi inovasi teknologi, strategi global yang matang, dan desain produk yang mendapat pengakuan dunia, Geely membuktikan dirinya bukan sekadar merek otomotif, melainkan ikon mobilitas global.