RIP Noufal Rayhan! Offroader Andal IOF Yang Berpulang Saat Prestasinya Sedang Berkembang

Tengah viral di media sosial. Mobil offroad peserta kejuaraan nasional IOF terbalik dan terbakar pada Sabtu (14/6) lalu di daerah Bogor, Jawa Barat. Dan, 6 hari kemudian, tepatnya pada Jumat (20/6) malam, berita duka menyebar.

Saat itu dengan jipnya, offroader yang tengah naik daun, Naufal Rayhan, sedang menyusuri lintasan dengan kemiringan sekitar 40 derajat. Mobil pelan, tapi di ujung lintasan mobil terbalik saat turun. Dalam sekejap api menyambar seluruh bagian mobil.

Rekaman video peristiwa ini viral di media sosial. Dengan cepat pertolongan datang, dari panitia maupun peserta lain, masing-masing membawa apar dan menyemprot mobil dari semua penjuru.

Api padam dalam semenit. Tapi, nahas, waktu semenit itu cukup membuat Rayhan cidera parah dan segera dilarikan ke rumah sakit. Navigatornya bisa menyelamatkan diri karena posisinya di atas mobil saat kejadian.

Beda dengan Rayhan yang posisinya di bawah. 

"Sebenarnya mobil tidak terlalu kencang saat terbalik karena melintas dalam kondisi negative chamber. Safety kendaraan seperti rollbar dan lainnya  sudah cukup baik. Hanya saja saluran bensin, breather, tidak terjaga dengan baik.  Saat keluar mobil Rayhan masih sadar dan petugas medis segera memberi pertolongan pertama dan membawanya ke rumah sakit," tutur Wijaya Kusuma, offroader senior yang juga salah satu founder IOF (Indonesia Off-Road Federation.

Enam hari dalam perawatan intensif, akhirnya Rayhan berpulang pada Jumat (20/6) malam. Di tengah prestasinya yang tengah bersinar sejak musim kompetisi 2023. Ia salah satu terbaik di kelasnya.

Informasinya, luka bakar di tubuh almarhum mencapai 75%. Selain itu paru-parunya juga rusak karena cukup banyak menghirup asap pada kebakaran 1 menit itu.

Keluarga dan rekan-rekannya kehilangan. IOF dan komunitas motorsport Indonesia kehilangan. Tapi, peristiwa tragis itu tak boleh hilang begitu saja. Harus menjadi pengingat betapa krusial aspek keselamatan dalam kancah olahraga bermotor. 

"Regulasi seputar safety sudah sangat ketat. Tapi, pengawasannya harus tetap ketat, terutama dari peserta sendiri. Aspek keselamatan itu terlebih dahulu harus datang dari peserta, tak hanya perlengkapan pada dirinya tetapi juga mengecek ulang perangkat mobil yang berkaitan dengan safety meski sudah lolos pemeriksaan teknis," imbuh Wijaya yang sampai saat ini masih aktif memberikan penyuluhan kepada offroader muda. 

Pada akhirnya, ini memang sudah jalan pulang Noufal Rayhan ke haribaan-Nya. Itu yang terbaik baginya. Selamat jalan Rayhan, damai di sisi-Nya!