
mobilinanews (Italia) - Tak ada duel sesama Italia di sesi kualifikasi GP Italia, Mugello, Sabtu (21/6). Juga tak ada duel antar pabrikan Italia, Ducati versus Aprilia. Yang ada justru local hero Francesco Bagnaia dikurung Marquez Brothers.
Di luar dugaan, Marc Marquez yang tampil 'lemah' di sesi awal ternyata gila-gilaan saat perebutan pole position di sesi Q2. Tak hanya meraih pole, rider Spanyol itu juga mencetak rekor waktu tercepat di Mugello, sirkuit yang ia akui selama ini bukan favoritnya dan acap mendatangkan masalah.
Ia cetak waktu tercepat 1 menit 44,169 detik. Unggul hanya 0,059 detik dari Bagnaia. Tempat ketiga diisi Marquez satunya, Alex.
Artinya, Bagnaia akan diijepit Marquez Bersaudara di baris depan sprint race malam ini dan di main race Minggu (22/6) malam WIB.
Marquez senang. Apalagi ini pole ke-100 kalinya di ajang MotoGP.
"Ini benar-benar pole murni, usaha saya sendiri tanpa slipstream. Menjadi lebih senang karena trek ini sebenarnya lebih cocok buat Alex dan Bagnaia," tutur pembalap tim pabrikan Ducati itu.
Dengan fakta itu, Marquez yang sebelum kualifikasi sudah berencana hanya akan bertahan dan tidak menyerang di Mugello dengan target tak banyak kehilangan poin dari lawan di klasemen kejuaraan, kini berbalik arah.
Kalau tadinya merasa beresiko jika tampil menyerang di Mugello yang berhias banyak tikungan kanan itu, kini ia siap fight di sprint maupun main race.
"Saat ini saya siap. Tetapi saat balapan saya harus ekstra waspada karena segala sesuatunya bisa berubah," imbuh Marquez yang baru sekali juara di Mugello dalam 11 penampilan.
Bagnaia tetap berpikir positif meski kalah tipis dari Marquez dan unggul juga tipis (0,024 detik) atas Alex.
Berada di front row bersama Marquez Bersaudara, menurutnya bukanlah hasil yang buruk. Dengan selisih waktu yang demikian ketat, pengalaman dan pengetahuan detilnya pada setiap jengkal trek Mugello bisa menjadi bekal dalam race berdurasi panjang.
"Saya menikmati semua momen di sini, di setiap menitnya. Saya tahu tak akan mudah melawan Marc, tapi saya siap mengerahkan seluruh kemampuan. Sangat penting memulai start bersama dari baris depan," kata Bagnaia yang juga rider pabrikan Ducati.
Repotnya, selain mengejar Marquez, fokus Bagnaia pastinya terbagi kepada Alex yang telah terbukti mumpuni sepanjang musim ini meski pakai Ducati Desmosedici lawas, GP24. (r)
Starting Grid GP Italia (Sprint dan Main Race)
1. M. Márquez, Ducati
2. F. Bagnaia, Ducati
3. Á. Márquez, Ducati
4. F. Quartararo, YoYamaha5.
5. M. Viñales, KTM
6. F. Morbidelli, Ducati
7, F. Di Giannantonio, Ducati
8. P. Acosta, KTM
9. Á. Rins, Yamaha
10. M. Bezzecchi, Aprilia
11. R. Fernández, Aprilia
12. F. Aldeguer Ducati
13. J. Miller, Yamaha
14. J. Zarco, Repsol Honda
15. B. Binder, KTM
16. Bastianini KTM
17. M. Oliveira, Yamaha
18. J. Mir, Honda
19. T. Nakagami, Honda
20. L. Savadori, Aprilia
21. A. Ogura, Aprilia
22. S. Chantra, Honda
·