
mobilinanews (Assen) - Aprilia Racing mengakhiri akhir pekan di Sirkuit TT Assen dengan finis di podium kedua berturut-turut setelah balapan sprint kemarin. Sebuah pencapaian yang impresif.
Adalah Marco Bezzecchi yang tampil solid dan semakin percaya diri dengan RS-GP25 yang membangkitkan spirit tim racing asal Italia itu.
Memulai dari posisi kelima, Bezzecchi langsung melesat ke posisi kedua pada lap kedelapan dan mempertahankannya hingga finis.
Sepanjang balapan, pembalap Italia ini terus menempel ketat rider terdepan dan akhirnya finis hanya terpaut enam persepuluh detik.
Nasib kurang beruntung menimpa Lorenzo Savadori yang tengah mengembangkan RS-GP25. Meskipun demikian ia juga menampilkan balapan yang tidak buruk di lintasan balap.
Ia harus mengakhiri balapan lebih awal setelah terjatuh di tikungan 3 pada lap keempat. Kabar baiknya, insiden tersebut tidak menyebabkan cedera fisik.
Marco Bezzecchi mengaku balapan MotoGP di Assen sangat luar bisa, meski ia memulai dengan posisi start yang kurang sempurna, saya berhasil bergabung dengan grup pembalap tercepat dan naik ke posisi kedua.
“Di awal, saya memilih untuk bermain aman di belakang rider terdepan untuk memastikan tekanan ban tepat, karena saya belum pernah mencoba ban yang keras ini sepanjang akhir pekan. Namun, di pertengahan balapan, rider pertama meningkatkan kecepatan, dan saya mencoba tetap menempel tanpa membuat kesalahan,” tuturnya,
Ia menambahkan bahwa pada lap-lap terakhir, saya mulai melambat karena ban belakang sudah mencapai batas. Ini akhir pekan yang luar biasa.
“Sudah lama saya tidak naik podium dua kali dalam satu akhir pekan, jadi saya sangat senang,” tuturnya.
Sementara Lorenzi Savadori tampak kecewa dengan hasil balapan karena ia belum bisa memberikan penampilan terbaiknya di Assen.
“Saya kecewa dengan hasil balapan, tetapi sangat senang untuk Aprilia. Ini akhir pekan yang hebat dan kami berhasil membawa beberapa peningkatan yang langsung memberikan hasil. Marco meraih podium luar biasa di balapan sprint dan balapan utama,” ujarnya.
“Saya memulai dengan baik dan berada di grup sepuluh besar, tetapi sayangnya tergelincir. Kami perlu memahami dan menganalisis kejadian ini,” tambahnya.
Bos Tim Aprilia, Massimo Rivola tampak bangga dengan pembalap dari Tim MotoGP Aprilia, karena perjuangan keras mereka di lintasan hingga memberikan catatan yang baik untuk tim.
“Kualifikasi yang bagus akhirnya membawa kami ke dua podium. Namun, hasil ini bukan sesuatu yang mudah, terutama balapan hari ini, dengan Marco bertarung keras dari awal hingga akhir demi kemenangan,” urainya.
Baginya upayanya untuk tetap menempel Márquez, yang mendominasi tahun ini sangat mengesankan.
“Kita senang karena Marco terus mencoba hingga akhir, itu sangat berarti. Ini mencerminkan kerja keras tim di Noale. Semua usaha ini dan kegigihan Marco mengingatkan kita betapa berharganya kontribusi semua tim yang terlibat,” tukasnya.