
Mobilinanews (Jakarta) - Pertarungan sengit dalam memperebutkan gelar kendaraan tercepat di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika semakin memanas!.
Mulai dari mobil GT3 yang bertenaga buas, motor MotoGP yang ringan dan agresif, hingga Radical SR10 XXR yang terus mengejar, semuanya bersaing ketat untuk menorehkan catatan waktu terbaik. Lalu siapa yang paling cepat di Mandalika?
GT3: Raja Kecepatan Baru di Mandalika
Jayden Ojeda (Foto: GTWCA)
Mobil GT3 sukses mencetak sejarah baru di Mandalika! Pembalap GT World Challenge Asia 2025, Jayden Ojeda, berhasil membukukan lap time tercepat sepanjang sejarah sirkuit ini, yaitu 1:28.145 yang diraih dengan Mercedes-AMG GT3 EVO dalam sesi kualifikasi kedua.
Dikenal dengan stabilitas, tenaga besar, dan aerodinamika yang optimal untuk sirkuit cepat seperti Mandalika, GT3 kini resmi menyandang "mahkota kecepatan" terbaru di salah satu sirkuit kebanggaan Indonesia ini.
MotoGP: Tetap Primadona Lintasan
Jorge Martin (Foto: Red Bull)
Meskipun rekor tercepat kini dipegang oleh GT3, motor MotoGP tetap menjadi ikon kecepatan yang tak tergantikan. Pada MotoGP Mandalika 2024 lalu, Jorge Martín mencetak waktu 1:29.088 di atas Ducati Desmosedici GP24.
Motor MotoGP sangat terkenal dengan bobotnya yang ringan, kelincahan luar biasa, dan agresivitasnya saat melibas tikungan tajam. Gaya balap yang ekstrem dan penuh aksi dari MotoGP selalu menjadi daya tarik utama bagi para penonton.
Radical SR10 XXR: "Kuda Hitam" yang Semakin Mengejutkan
Senna Iriawan (Foto: IG/@sennairiawan)
Dari ajang Mandalika Festival of Speed, Radical SR10 XXR mulai menunjukkan taringnya. Pembalap Senna Iriawan mencatatkan waktu 1:31.887, hanya selisih beberapa detik dari MotoGP dan GT3.
Dengan bobot super ringan dan aerodinamika khas mobil prototipe, Radical SR10 XXR kini patut diperhitungkan sebagai penantang serius. Bukan tidak mungkin di putaran selanjutnya, mereka akan memberikan kejutan besar!
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menekankan bahwa persaingan kecepatan di Sirkuit Mandalika tidak hanya soal siapa yang memecahkan rekor fastest lap, tapi bagaimana setiap balapan di sirkuit ini selalu menjadi bagian dari sejarah Indonesia.
"Kalau dibilang siapa yang tercepat di Mandalika, ya sekarang masih GT3. Berdasarkan data, catatan waktunya memang belum ada yang mengalahkan," jelas Priandhi mengutip keterangannya, Rabu (9/7/2025).
“Tapi setiap kendaraan punya keunggulan masing-masing. MotoGP itu luar biasa di tikungan, Radical juga makin mendekat. Justru serunya di situ, kita bisa melihat perbandingan kecepatan dari banyak jenis kendaraan,” sambungnya.
Priandhi juga menegaskan bahwa penyelenggaraan berbagai event seperti Festival of Speed merupakan bagian dari arahan strategis InJourney Holding, induk MGPA di bawah naungan Kementerian BUMN, untuk memperkuat pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
"Upaya ini sesuai dengan arahan dari induk holding kami, InJourney Holding yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia,” terang Priandhi.
“Sirkuit Mandalika bukan milik MGPA, namun milik Indonesia. Ini harus terus kita besarkan dengan baik, benar, dan kita glorifikasi demi Indonesia. Mari kita semua berbuat maksimal untuk membesarkan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Sirkuit Mandalika,” pungkasnya.