mobilinanews (Jakarta) - Perawatan mobil setelah melakukan perjalanan jauh saat libur atau berkunjung ke tempat yang cukup jauh perlu mendapatkan perhatian. Hal ini perlu dilakukan agar mobil lebih siap dan sehat saat digunakan untuk mobilitas harian.
Biasanya banya pengguna mobil lebih memilih menggunakan jasa bengkel untuk perawatan. Tapi sebenarnya pemeriksaan sederhana bisa dilakukan secara mandiri di rumah saat waktu senggang.
“Pemeriksaan kondisi kendaraan perlu dilakukan karena mobilitas di saat lebaran biasanya cukup tinggi dengan melewati berbagai kondisi jalan sehingga kondisinya harus di cek kembali. Anda bisa melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan secara mandiri dengan mudah saat waktu senggang di rumah,” ungkap PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiq, Kamis (27/5/2021)
Berkaitan dengan pengecekan mandiri di rumah DFSK memberikan beberapa panduan yang bisa menjadi referensi bagi pengguna mobil. Berikut panduannya;
1. Sistem Kelistrikan
Pemilik kendaraan bisa memeriksa sistem kelistrikan dengan dimulai dari memeriksa kondisi aki yang berada di dalam mesin, di aki biasanya terdapat indikator yang menunjukan kondisi kerjanya.
Apabila indikator tampak berwarna merah maka aki harus segera diganti karena sudah soak, berwarna putih maka aki harus segera di-charge, dan warna biru menunjukkan aki masih prima. Pemilik mobil bisa melakukan pemeriksaan aki dengan mengaktifkan komponen seperti lampu sein, lampu hazard, lampu utama, wiper, dan head unit.
2. Oli Mesin
Cara paling mudah pertama yang harus dilakukan untuk memeriksa oli mesin, dengan mengecek odometer. Apabila sudah memasuki waktu untuk pergantian oli mesin, maka segera menggantinya dengan oli baru.
Selanjutnya, dengan cara mengecek kondisi oli mesin melalui dipstick. Melalui dipstick ini maka pemilik kendaraan bisa mengecek kualitas dan volume oli dari luar mesin. Bila volume oli di bawah batas minimal maka bisa ditambahkan oli yang sejenis, dan apabila sudah hitam pekat maka sebaiknya diganti saja.
3. Radiator
Radiator bekerja untuk mendinginkan panas di mesin selama bekerja keras menjalankan mobil. Kondisinya perlu diperhatikan karena apabila abai diperiksa kondisinya, bisa-bisa kendaraan mengalami overheat engine.
Cara mudah untuk mengecek radiator adalah melalui cairan radiator masih sesuai dengan standar atau tidak. Apabila sudah berkurang maka bisa ditambahkan, dan pastikan di bagian bawah mobil tidak ada kebocoran cairan radiator.
4. Kondisi Ban
Ban merupakan komponen yang paling bekerja keras selama perjalanan karena menopang bobot kendaraan dan kontak secara langsung dengan jalanan. Pemilik kendaraan perlu memeriksa kondisi ban, baik dari segi tekanan angin dan ketebalannya.
Bisa dilihat ban kurang angin, maka bisa menambah tekanan angin yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan. Pemilik mobil bisa melihat rekomendasi tekanan dan ukuran ban dari pabrikan di pilar pintu pengemudi. Sedangkan apabila sudah tipis atau permukaannya sudah tidak rata, maka disarankan untuk segera diganti dengan ban baru.
5. Kebersihan Interior dan Eksterior
Pemilik mobil membersihkan kendaraan di interior dan eksterior untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang. Dimulai dari mengeluarkan sampah, barang yang tidak digunakan, serta membersihkan kotoran yang ada di interior. Setelah itu dilanjut dengan mencuci eksterior dengan sampo khusus yang diperuntukan bagi body mobil.
Semua pengecekan ini bisa dilakukan di rumah secara mandiri sembari mengisi waktu luang.
Namun bila tidak paham dengan kondisi-kondisi komponen tersebut dan menemukan sejumlah permasalahan saat pemeriksaan, pemilik kendaraan sebaiknya segera datang ke bengkel resmi DFSK untuk ditangani lebih lanjut secara profesional. (elk)