mobilinanews (Italia) - Dia seorang Italiano, joki tim tuan rumah Ducati, dan tengah berada di urutan 2 klasemen sementara MotoGP 2021. Itu yang menjadikan Francesco `Pecco` Bagnaia menjadi pusat perhatian jelang GP Italia, Mugello, 30 Mei 2021.
Pecco sudah 3 kali naik podium dari 5 race tahun ini, dua diantaranya sebagai runner up. Di sisi lain Ducati adalah juara pada tiga musim terakhir GP Italia. Fakta itu tentu wajar jika Pecco pasang target juara di home race sendiri. Tapi, ia tak ingin patok juara dan sama sekali tak ingin terbebani oleh ambisi tersebut.
Sebagai pembalap Italia di dalam tim Italia tentu ia akan sangat senang jika meraih kemenangan perdana MotoGP-nya justru di Mugello. Tapi, untuk saat ia tak ingin diusik ambisi tersebut. Ia lebih fokus pada konsistensi penampilan di setiap race ketimbang memikirkan juara.
"Satu hal hebat jika bisa juara di sini. Jika itu memungkinkan pada race nanti tentu akan saya perjuangkan. Kita lihat nanti situasinya," kata anak didik Valentino Rossi di kamp pelatihan VR46 di Tavuila itu.
Ia aru saja menyeselesaikan sesi FP1, Jumat (28/5), dengan hasil urutan 6 tercepat. Setidaknya ia lebih cepat dari Fabio Quartrararo (Yamaha) selaku pesaing utama di klasemen sementara. Pembalap tim Yamaha itu finish P8.
Meski tak memancang target juara di Mugello (kecuali jika ada kesempatan), Pecco merasa percaya diri melakoni semua sesi sejak hari ini hingga Minggu (30/5) nanti.
"Mugello trrek yang sangat saya sukai. Ini juga trek yang cocok dengan karakter teknis Ducati. Jadi, kami memiliki kesempatan bagus pada Minggu nanti."
Pesaing Pecco tentu bukan hanya Quartararo. Rekan setimnya di pabrikan Ducati, Jack Miller, juga favorit juara di Italia berkat dua kemenangan beruntun di GP Spanyol dan Prancis.
Dan, gangguan serius bisa muncul dari Maverick Vinales (Yamaha) dan Johann Zarco (Pramac Ducati) yang baru saja tercepat 1 dan 2 sesi FP1 GP Italia 2021. (rnp)