mobilinanews (Italia) - Ban gembos yang akhirnya karet ban terlepas dari velg jadi sebab kegagalan Max Verstappen menjuarai GP Azerbaijan. Tak hanya DNF, ia bahkan harus dibawa ke klinik sirkuit untuk pemeriksaan medis akibat mobilnya menghantam dinding dalam kecepatan tinggi. Untung, fisiknya baik saja.
Tadinya diduga itu efek dari serpihan mobil Lance Stroll (Aston Martin) yang juga alami hal yang sama. Tapi, Verstappen tak percaya hal itu. Ia yakin lintasan sudah bersih. Lagi pula jika itu sebabnya, lantas apa sebab Stroll alami hal yang sama?
Sejumlah pihak, termasuk Sergio Perez sebagai rekan setim Verstappen, meminta Pirelli selaku pemasok ban melakukan investigasi.
Kini muncul hasil analisa yang menyebutkan Pirelli tak bisa disalahkan pada kejadian itu. Lucunya, itu bukan dari Pirelli sendiri tetapi oleh media Italia tersohor, La Gazetta dello Sport.
Koran olahraga terkenal ini menyebut penelitian terhadap dua ban belakang yang bermasalah di Azerbaijan memang belum selesai. Tapi, pada tahap penelitian awal sudah disimpulkan kalau kesalahan tidak terletak pada ban Italia itu.
"Di Milan, tempat perusahaan dan peneilitan berada, para staf Pirelli sudah bernafas lega. Penelitan awal menunjukkan tak ada kesalahan konstruksi ataupun struktural pada ban. Itu yang penting karena usai balapan itulah yang dituduhkan. Serpihan yang diduga jadi sebab juga tidak terbukti," tulis La Gazetta dello Sport.
Karena itu, katanya, penelitian lanjutan kini fokus pada sebab sesungguhnya. Dari pihak Pirelli kini muncul kecurigaan kalau penyebab awalnya adalah tekanan angin pada ban yang terlalu rendah saat kejadian. Khususnya yang diteliti adalah saat pergantian ban di tengah balapan berlangsung (pitstop).
Tekanan ban memang selalu diperiksa FIA apakah sudah sesuai standar atau belum. Meski begitu, tulis koran ini, masing-masing tim selalu punya trik tersendiri membuat tekanan angin lebih rendah untuk dapatkan grip lebih baik. Ini diatur dengan selimut penghangat ban sebelum meluncur ke lintasan.
Diharapkan hasil keseluruhan penyelidikan keluar sebelum GP Prancis mendatang. Sebelum penelitian tuntas, kata media tersebut, penyebab kecelakaan Stroll dan Verstappen di Azerbaijan dianggap masih misterius.
Sayangnya, tak ada penjelasan mengapa koran ini bertindak sebagai `humasnya` Pirelli sementara dari Pirelli sendiri belum ada pernyataan resmi. (rnp)