mobilinanews (Inggris) - Isu panas sudah lama beredar kalau Valtteri Bottas akan ditendang Mercedes dan digantikan pembalap muda Inggris, George Russell.
Media Inggris yakin itu terjadi karena disebut sudah ada pembicaraan Russell dengan Mercedes. Tapi, eks maestro F1 Bernie Ecclestone tak percaya.
Meski orang Inggris, mantan penguasa F1 selama 40 tahun itu tak ingin mendorong-dorong Russell jadi pendamping Lewis Hamilton tahun depan untuk jadikan duo Inggris pada line up pembalap Mercedes.
Benar bahwa Bottas terpuruk pada musim 2021 ini dan bercokol di urutan 5 klasemen sementara. Namun, jelas itu akibat mobil Mercedes kali ini memang kalah kencang dari RB16B milik tim Red Bull Honda.
Fakta lain, bukan hanya Bottas, Hamilton pun terpuruk saat ini. Dominasinya sudah dipatahkan oleh Nax Verstappen dengan keunggulan 18 poin di klasemen pembalap F1 sementara ini. Lebih parah lagi di kejuaraan konstruktor, Mercedes sudah ditinggal 40 angka.
Karena itu, kata salah satu konglomerat Inggris itu, menilai Bottas jangan dari hasil sementara musim ini tapi secara keseluruhan sejak ia gabung Mercedes pada 2017.
"Ia rekan setim yang setia selama bertahun-tahun. Ia pembantu setia untuk Lewis," ucap Ecclestone.
Ucapan itu merujuk pada peran Bottas selama ini dalam mendukung Hamilton meraih gelar. Berkali-kali Bottas menjadi bemper membendung lawan untuk memudahkan Hamilton di garis depan.
Bahkan berulangkali juga terjadi, pembalap Finlandia itu memberikan kemenangan yang harusnya jadi miliknya kepada Hamilton agar sang rekan semakin kokoh di puncak klasemen.
Pemberian yang dikenal dengan istilah team order itu bukan sekali dua kali saja terjadi, entah terjadi lewat aksi `menyalip` di lintasan maupun lewat skenario pitstop untuk untungkan Hamilton.
Bukan rahasia pula kalau Hamilton sangat puas dengan jasa layanan Bottas selama ini. Tak ada sedikit pun intrik antara mereka dan Hamilton berulangkali berikan pembelaan buat Bottas.
Intinya, menurut Ecclestone, Bottas adalah pelayan yang tangguh dan setia. Hal yang akan sulit diharapkan dari Russell.
"Sebuah tim sangat membutuhkan orang seperti itu dan selayaknya berdiri di belakangnya. Mercedes tak bisa mengesampingkan hal itu. Mereka tak seharusnya melupakan itu," beber Ecclestone.
Itu sebabnya Ecclestone yakin Bottas masih akan berada di Mercedes tahun depan jika saat sama Hamilton juga masih dalam tim yang sama.
Mercedes dan Hamilton lebih butuh seorang pembalap yang berperan sebagai pembantu setia ketimbang pembalap ambisius yang bisa jadi beban bagi Hamilton maupun tim. (rnp)