mobilinanews (Inggris) - Sergio Perez direkrut Red Bull Honda tahun ini bukan untuk jadi pemenang. Ia datang untuk jadi pembantu sekaligus pengawal Max Verstappen dalam proses menuju gelar juara dunia 2021. Peran yang mulai dijalankan Perez dan akan terus jadi lakonnya sepanjang musim ini.
Saat ini, Red Bull Honda unggul telak atas tim Mercedes yang selama ini menguasai F1. Red Bull menang 6 kali dalam 9 pertarungan yang sudah digelar musim 2021.
Di klasemen pembalap Verstappen sudah leading 32 poin atas juara dunia bertahan Lewis Hamilton. Di klasemen konstruktor, Mercedes juga sudah ditinggal 44 poin.
Tentu saja peran Perez penting dalam raihan tersebut. Pembalap Meksiko itu kini berada di urutan 3 klaemen pembalap di bawah Verstappen dan Hamilton. Sementara pembalap kedua Mercedes, Valtteri Bottas, berada di urutan 5.
"Sergio sudah memenuhi harapan kami. Di kualifikasi ia sudah bisa imbangi Mercedes. Membuat kami lebih leluasa mengatur strategi saat balapan," puji penasehat senior Red Bull Racing Helmut Marko.
Menurut Marko, Perez kini sudah berada dalam `jarak tembak` yang diinginkan Red Bull. Itu membuatnya bisa menjadi faktor utama keberhasilan tim dalam sisa race musim ini, terdekat di GP Inggris pekan depan.
"Ia sekarang berada dalam jarak tembak, jarak yang akan menguntungkan kami. Artinya, jika Mercedes ingin lakukan strategi 2 pitstop maka hal itu tak akan selalu bisa mereka lakukan," imbuh Marko.
Dalam jarak tembak yang dimaksud, maka jika Hamilton ingin mainkan strategi 2 pitstop (yang sukses mengalahkan Verstappen di GP Spanyol) maka kini sudah ada Perez yang menjadi juru kuncinya.
Bila dua kali pitstop maka Hamilton akan masuk lintasan kembali di belakang Perez. Dan, pada saat itulah Perez harus tunjukkan baktinya untuk melindungi Verstappen dari kejaran lawan.
Itu yang sudah terjadi di Austria. Membuat Hamilton tak punya pilihan lain kecuali mensyukuri hasil finish keempat. Ia harus rela disalip Bottas lewat team order karena Bottas lebih kencang dan bersaing dengan Lando Norris (McLaren) untuk mencapai P2 di belakang Verstappen.
Jika pit kedua dilakukan haslinya justru akan lebih buruk di belakang Perez yang akhirnya finish ke-6. Dan, ini kali pertama team order Mercedes untuk kepentingan Bottas.
Perez hanya punya kontrak setahun di Red Bull. Itu sebabnya Perez harus mainkan perannya seperti diskenariokan oleh Marko dan Team Principal Red Bull Christian Horner.
Itu satu-satunya jalan untuk pastikan kursi musim depan. (rnp)