Memotret ALVA dan Kekuatan Ekosistem Motor Listrik, Dipercaya Karena Kemudahan Akses

Sabtu, 27/09/2025 10:20 WIB | Wilfrid Kolo
Para petinggi ALVA dan Kalista berpose di Booth ALVA di IMOS 2025
Para petinggi ALVA dan Kalista berpose di Booth ALVA di IMOS 2025

mobilinanews (Tangerang) – Pabrikan motor listrik ALVA tidak hanya datang untuk menjual produk motornya, di tengah eforia motor listrik di Indonesia.

Menapaki perjalanan sejak 2022, ALVA memang baru seumur jagung. Tapi tidak berarti mereka kecil. Mereka datang dengan visi besar.

Hal di atas bisa ditangkap dari setiap keikutsertaannya di pameran otomotif berskala besar. Termasuk di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025.

Kepercayaan diri ALVA bukan tanpa dasar. Di pasar sepeda motor listrik namanya tumbuh kuat, terutama di kalangan pecinta motor ‘hijau’ itu, karena inovasi produk dan penguatan infrastruktur yang berjalan beriringan.

Komitmen mereka untuk menjadi pemain utama di pasar sepeda motor, bukan alakadarnya. Tiga tahun sejak running, ALVA kini punya produk ALVA ONE, ALVA Cervo, ALVA ONE XP, Cervo Boost Charge, Cervo Q, ALVA N3 serta Cervo X.

Produk-produk ini tidak berdiri sendiri, mereka pede bermain di pasar karena fondasinya yang ikut dibangun dengan sangat serius. Fasilitas pabrik di Cikarang, dengan kapasitas 100.000 ribu unit pertahun dan fasilitas penunjang lain yang menjadi support system bagi produknya.

Chief Executive Officer ALVA, Purbaja Pantja menyebutnya seperti sebuah mata rantai solutif bagi semua penggunanya. Ada pabrik, produk, ekosistem penunjang yang melahirkan kepercayaan.

Buktinya, secara natural lahir pengguna ALVA yang melebur menjadi ALVA Owner Club (AOC) yang kini punya member tembus 5.000 orang. Tak sampai setahun.

“Perjalanan kami tahun 2022. Kami membangun pabrik di Cikarang, dengan fasilitas sebesar 100.000 unit. Kemudian kami hadirkan ALVA ONE. Ini sesuai dengan cita-cita kami menghadirkan Lifestyle Mobility Solution,” kata Purbaja bersemangat, Rabu (24/9).

Bangun Ekosistem Ala ALVA

Penguatan ekosistem, lanjut Purbaja, menjadi bagian penting dalam eksistensi bisnis kendaraan listrik. Karena itu, tak hanya produk yang dikembangkan, tapi fasilitas penunjangnya pun mengiringi perjalanan motor-motor ALVA.

“Kita juga menghadirkan MyALVA App yaitu digital solution, yang kita jadiakan salah satu pelengkap dari kendaraan kami. Kami percaya bahwa bukan motornya saja, tapi juga digital solution yang bisa menjadi bagian dari mobility solution dari ALVA ini,” terangnya.

kfkPengunjung IMOS 2025 melakukan test ride motor listrik ALVA N di area outdoor pameran

Lebih dari itu, hal menarik lainnya adalah bagaimana mereka mendekatkan diri dengan loyalis ALVA dengan menghadirkan 10 ALVA Experience Center di berbagai daerah, untu maksimalisasi pelayanan bagi konsumen.

Konsumen semakin aware dengan ALVA, karena kini mereka punya 110 boost charging station di 50 lokasi yang tersebar di berbagai daerah, sehingga pengguna motor listrik tak khawatir melewati ribuah kilometer.

Member AOC merasakan dan membuktikannya dari pengalaman perjalanan touringnya. Mereka berhasil menyelesaikan perjalanan sepanjang 1.170 kilometer, berdurasi empat hari Jakarta ke Bali, tanpa kendala. 

Mudahkan Akses dengan Inovasi

Inovasi untuk memperkuat ekosistem motor listrik ala ALVA efektif terkait 110 Boost charging station. Jadi pemotor listrik tidak menunggu lama hanya untuk ngecas motor.

“Kalau kita cerita normal charging sekitar 4-5 jam. Maka dengan Boost charging station yang sudah lumayan banyak jumlahnya, itu bisa dilakaukan pengisian sampai 50%, hanya 30 menit. Dan di tahun ini, kita bakal develop charging station dengan kecepatan yang bertambah,” paparnya.

Tak hanya berhenti di sana, ALVA ingin agar semua pengguna motornya memiliki akses pengecasan yang tak bikin mumet. Karena itu, develop mereka juga termasuk home charger yang membutuhkan watt lebih kecil untuk pengecasan di rumah.

“Di rumah memang ada hubungannya dengan kebutuhan daya, kita kasih charger dengan fleksibilitas yang tinggi, dimana pengisian daya bisa kita turunkan ke 280 watt. Jadi para penggguna yang punya keterbatasan dari segi daya, tetap bisa mengecas secara efisien di rumah,” tukas Purbaja.

Terkait semua inovasi yang efektif dari ALVA, Direktur Utama Kalista Albert Aulia Ilyas mengapresiasi langkah inovatif ALVA yang mendorong ekosistem kendaraan listrik roda dua untuk berkembang lebih cepat.

“Langkah-langkah inovatif yang efektif, seperti yang dilakukan sangat membantu percepatan ekosisten kendaraan listrik di Indonesia, dan bisa mendorong masyarakat lebih yakin menggunakan kendaraan listrik,” ujar Albert.

Dengan semua yang dimiliki ALVA, masyarakat kini punya kesan yang baik untuk brand berusia tiga tahun ini. Di area test drive, Riswan (53) yang mengetes ALVA N3 mengaku sudah mengenal ALVA, dan memang menyempatkan diri untuk mencobanya.

“Saya memang senang kendaraan listrik, karena memang saya pecinta lingkungan, bukan karena lagi Hype ya. Saya memang tahu ALVA, karena memang modelnya keren. Bisa dibandingkan. Tapi ya saya mau coba yang baru,” ungkap Riswan, usai mengetes ALVA ONE dengan membonceng istrinya di area outdoor ICE, BSD, Jumat (26/9).