MotoGP 2025 Indonesia: Malam Ini Dipulangkan ke Spanyol, Marc Marquez Janji Nurut Kata Dokter

mobilinanews (NTB) - Ditubruk dengan dahsyatt oleh  Marco Bezzecchi di balapan utama GP Indonesia, Minggu (5/10) menyisakan teka-teki seberapa parah cidera yang dialami Marc Marquez. 

Untuk memastiikannya, juara dunia itu segera dipulangkan ke Madrid, Spanyol, pada malam ini juga. Untuk pemeriksaan menyeluruh dan menentukan apakah perlu operasi atau tidak.

Direktur Medis MotoGP, Dr. Angel Charte, menyebut sementara ini Marquez baik-baik saja, hanya sedikit nyeri di beberapa bagian tubuhnya.

Saat bangkit usai kecelakaan, Marquez tampak sulit menggerakkan tangan kanannya, terutama saat berusaha membuka helm. Tapi, dalam pemeriksaan awal di Mandalika, justru bahu kanan Marquez yang terbilang rawan.

"Hasil rontgen yang kami ambil menunjukkan fraktur kecil," kata Charte yang juga merawat Marquez usai cidera parah di GP Apanyol 2020 lalu dan berkepanjangan.

Ia menambahkan bahwa tingkat keparahan cederanya baru dapat dipastikan setelah rider Spanyol itu kembali ke negerinya.

"Ada juga kekuatiran karena lengan kanannya itu bekas operasi sebelumnya. Ada beberapa hal yang dapat mengaburkan diagnosis. CT scan perlu dilakukan untuk melihat apakah operasi diperlukan atau tidak, yang akan ditentukan dan  dilakukan di Madrid," imbuh Charte lewat media Spanyol DAZN.

Insiden dan cedera tersebut mengakhiri akhir pekan yang menyedihkan bagi Marquez, yang memastikan gelar juara dunia seminggu yang lalu di Jepang.

Hal ini juga berarti Marquez, yang terlihat lengannya dibalut setelah balapan, belum menyelesaikan grand prix dalam empat start di trek Mandalika. Menjadikan Mandalika sebagai sirkuit paling menyengserakan baginya

Berbicara kepada media yang sama, Marquez menambahkan, ia tidak bisa mengatakan semuanya baik-baik saja. Ia merasa hanya mengalami cedera ringan.

"Hanya saja sepertinya ligamen di tulang selangka saya robek, tetapi itu baru penilaian awal."

"Saya akan terbang ke Madrid malam ini, dan saya akan menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk melihat apa yang terjadi.”

:Hal-hal seperti ini memang terjadi di dunia balap. Saya selalu bilang, suatu hari itu akan terjadi pada Anda, dan di hari lain itu terjadi pada orang lain. Bezzecchi menabrak roda belakang saya, itulah yang terjadi.  Ia datang untuk meminta maaf kepada saya. Sekarang, apa pun kata dokter akan saya patuhi untuk bisa segera pulih," tegasnya.

Sisa balapan musim ini tak lagi berpengaruh buat MM93 karena pekan lalu sudah memastikan gelar di GP Jepang. Meski begitu, ia tak ingin bersantai hingga akhir musim. Tetap gaspol di atas Desmosedici GP25.

"Kami ingin gunakan sisa musim ini untuk pengembangan motor ke musim 2026," katanya.

Itulah Marquez, saat yang lain masih sibuk berebut poin, ia sudah menerawang musim 2026. Musim di mana ia berpotensi melampaui rekor 7 gelar milik Valentino Rossi dan menyamai rekor 8 gelar milik legenda balap motor Giacomo Agostini. (r)