mobilinanews (Jakarta) - Wuling Motors resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama TransJakartabeberapa waktu lalu, untuk dimulainya uji coba kendaraan listrik komersial terbaru Wuling, Mitra EV.
Momen istimewa ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mempercepat transformasi transportasi publik yang ramah lingkungan di Jakarta.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Welfizon Yuza selaku Direktur Utama PT Transportasi Jakarta dan Tang Wensheng selaku Presiden Direktur Wuling Motors, tentunya langkah ini menjadi tonggak penting bagi kedua belah pihak.
TransJakarta sendiri tengah menyiapkan roadmap elektrifikasi dengan target 3.000 unit armada baru dan 3.000 unit pengganti berbasis listrik secara bertahap, dalam upaya mendukung Jakarta menuju kota dengan transportasi rendah emisi.
Kehadiran Wuling Mitra EV dalam tahap uji coba merupakan bentuk nyata dukungan industri otomotif terhadap visi tersebut.
“Kami optimis kendaraan niaga listrik ini mampu menjawab kebutuhan operasional TransJakarta. Melaluipenandatanganan MoU ini bisa menjadi langkah nyata dalam menuju masa depan mobilitas rendah emisi di ibu kota. Kami berharap Mitra EV dapat menjadi mitra terpercaya dalam mendukung layanan transportasi yang aman, nyaman, efisien, dan berkelanjutan,” jelas Sales Operation Director Wuling Motors, Kharismawan Awangga.
Mitra EV menawarkan kapasitas kabin yang luas, akses ke kabin yang praktis, serta kabin yang nyaman dengan AC double blower. Pada bagian pengemudi, kursi dapat diatur empat arah dan lingkar kemudi dengan tilt steering.
Ia sidukung dengan efisiensi energi, biaya operasional rendah, serta didukung pengisian daya cepat (fast charging) membuat Mitra EV hadir sebagai solusi bisnisdan transportasi publik modern yang andal.
PT Transportasi Jakarta pun menyambut positif akan pengujian Wuling Mitra EV. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menghadirkan layanan transportasi publik yang lebih bersih dan efisien.
“Uji coba ini akan berjalan 1 bulan kedepan, oleh karena itu penandatanganan MOU ini menjadi sangat penting, karena didalamnya terdapat klausul klausul yang sangat krusial. Transjakarta terus memperluas sinergi dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem transportasi berkelanjutan,” ujar Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph
Salah satu langkahnya adalah dengan meminta PT Visi Indoprima Persada berkolaborasi bersama SGMW dalammendukung MOU pengembangan ekosistem Microtrans EV di Jakarta.