mobilinanews (Italia) - Ternyata Lewis Hamilton tak berbohong kala mengaku kepalanya terkena hantaman roda belakang RB16B milik Max Verstappen pada insiden F1 Monza, Italia kemarin.
Foto terbaru yang dirilis FIA hari ini menunjukkan bagaimana 'si roda' menyentuh helm driver juara dunia F1 tim Mercedes itu.
FIA menayangkan foto tersebut di laman resmi regulator balap mobil dunia itu dan juga menyebarkannya di semua akun media sosial mereka. Di situ tampak jelas kepala Hamilton tertunduk di bawah tekanan ban kanan belakang mobil Verstappen.
Wajar jika sampai hari ini Hamilton mengaku takut dengan dampak kecelakaan tersebut dan berniat memeriksakan khusus leher dan tulang pundaknya.
"Sebelum ke GP Rusia, saya akan periksa menyeluruh untuk pastikan leher dan tulang tak ada gangguan," katanya.
Hamilton bercerita, saat kecelakaan, mobil lawannya `terbang` ke atas mobilnya. Ia merasa ada beban berat yang menekan kepalanya sehingga harus tertunduk seperti diperlihatkan dalam foto FIA.
Saat itu, ia belum sepenuhnya sadar apa yang terjadi. Ia malah masih berusaha memundurkan mobilnya untuk kembali ke lintasan. Ia coba dan coba lagi dengan pikiran kalut karena merasa akan banyak kehilangan posisi di balapan.
"Saya masih dalam mode balapan. Terus berusaha mengeluarkan, sayangnya mobil tak mau bergerak. Saya benar-benar sadar betapa dahsyat insiden itu setelah keluar mobil. Melihat kembali rekamannya, saya hanya bersyukur bahwa saya masih hidup. Tak terbayangkan apa yang terjadi jika roda itu tak terhalang oleh HALO," cerita Hamilton menyebut pipa titanium setengah lingkaran yang melindungi kokpit mobilnya.
Verstappen sudah dinyatakan bersalah atas insiden tersebut dan mendapat hukuman mundur 3 posisi pada GP Rusia.
Meski demikian, Hamilton memprediksi persaingan keras masih sangat mungkin terjadi di Rusia. Itu juga salah satu alasan mengapa ia ingin segera memeriksakan lehernya secara khusus.
GP Rusia di Sirkuit Sochi akan berlangsung 24-26 September 2021. Menuju seri tersebut, Hamilton tertinggal 5 poin dari Verstappen.
Meski keduanya DNF di Monza, namun Verstappen lebih beruntung karena mendapat bonus 2 poin dari hasil finish P2 di sprint race, sehari sebelum kecelakaan. (rnp)