mobilinanews (Bogor) - Sesi pengambilan waktu atau qualifying time trial pada Kejuaraan Super Touring Car Race (STCR 2) yang dilakukan pada Sabtu (25/9/2021), tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pembalap privateer, Tanjdra S.
Ada beberapa hal yang menurut Tjandra menjadi penyebab penampilannya tidak begitu kompetitif. Salah satunya adalah saat ada insiden mobil pembalap lain yang mengalami insiden di dalam sirkuit.
Dengan begitu, laju mobil Corolla DX yang digeber Tjandra harus sedikit ditahan lantaran ada bendera kuning yang dikibarkan oleh Marshall.
Sedangkan bicara hasilnya, pada sesi kualifikasi tersebut waktunya tidak lebih baik dari saat ia melakukan latihan pada satu pekan sebelum balapan dimulai.
"QTT tadi saya memang belum pol. Jadi ya hasilnya tidak lebih baik dari sesi pas latihan biasa. Padahal pas latihan Sabtu lalu, dari catatan waktu, sampai performa mobil sudah enak waktu itu," ungkap pembalap yang tergabung dalam komunitas Tangerang Retro Car.
Hal lain yang menyebabkan penampilannya saat sesi kualifikasi kurang greget juga dikarenakan ada insiden mobil yang masuk ke gravel.
"Ditambah, tadi pas kualifikasi juga ada insiden mobil out dan Marshall ngibarin bendera kuning, jadi agak ditahan laju mobilnya," tambah Tjandra.
Di samping itu, perihal lain yang menyebabkan ia tampil tidak kompetitif dikarenakan ada beberapa perubahan disettingan mobil sehingga membuat ia harus lakukan adaptasi lagi. Namun, meski demikian ia tetap memasang target bisa meraih podium pertama di kelasnya.
"Kalau target sih Juara Satu di kelas 2.000 cc. Semoga bisa memberikan hasil yang terbaik nantinya," tandas Tjandra.
Adapun lawan terberat yang harus di hadapi oleh Tjandra adalah Sasongko, pembalap yang menggeber mobil BMW berkelir merah.
Meski berhadapan dengan pabrikan Jerman, namun Tjandra siap berikan yang terbaik untuk membawa pulang kemenangan dari putaran ketiga ini. (hf)